Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ERA digital mendorong tumbuhnya new media atau media baru yang menyajikan informasi melalui perangkat komunikasi yang terhubung dengan internet. Kemudahan untuk mengakses media baru rupanya membuat media konvensional yang sudah ada terlebih dahulu, mulai terdisrupsi.
Sejumlah media cetak yang sempat berjaya di masanya, mengumumkan berhenti cetak. Menyikapi kondisi ini, anggota Dewan Pers Agus Sudibyo mengatakan, media massa perlu menemukan model bermedia yang berkelanjutan dan membangun kemandirian relatif di hadapan platform digital global dalam menghadapi persaingan dengan media baru.
“Dalam mendistribusikan berita, hendaknya tidak terlalu tergantung pada teknologi yang disediakan platform digital global. Karena teknologi selain memberikan kemudahan-kemudahan juga akan menggerus citra media di mata pembaca dan pengiklan. Lama-lama pembaca tidak bisa membedakan antara siapa yang memproduksi konten dan siapa yang menyebarkan (platform media sosial dan mesin pencari,” kata Agus kepada Media Indonesia, Rabu (19/1).
“Selain itu, teknologi pendistribusian konten itu (SEO misalnya) mendorong media untuk berorientasi pada klikbait, sehingga akan menurunkan kualitas jurnalisme media,” imbuhnya.
Baca juga : Tingkatkan Mutu SDM, UT Bekerjasama dengan Pemda Nias Barat
Agus menambahkan, dalam periklanan hendaknya media massa juga tidak terlalu tergantung pada teknologi-teknologi yang disediakan platform digital misalnya dalam konteks iklan programatik. Menurutnya, iklan programatik semakin menjauhkan media dengan pengiklan, dan menggerus pendapatan media.
“Jangan sepenuhnya tergantung pada iklan programatik. Iklan programatik mendorong media untuk mengejar trafik sebesar-besarnya tanpa mengindahkan kualitas jurnalisme,” tuturnya.
Agus pun berharap, media konvensional yang masih eksis, salah satunya Media Indonesia yang kini telah berusia 52 tahun, akan terus setia kepada khitah jurnalisme berkualitas.
“Dalam jangka menengah dan panjang, hanya jurnalisme berkualitas yang bisa menyelamatkan masa depan media massa,” tandasnya. (OL-7)
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 bahwa kebun kopi terluas di Kalimantan berada di Kalbar yakni mencapai 12.000 hektare.
Media Indonesia melalui unit usaha penerbitannya, Media Indonesia Publishing, meluncurkan buku Jurnal Kopi Nusantara saat acara Festival Kopi Nusantara
Dengan besarnya potensi kopi di Indonesia, terbukalah peluang pasar kopi. Itu menjadi kesempatan emas bagi masyarakat Indonesia untuk berwirausaha di bidang perkopian.
Dari berbagai hasil survei dan data statistik yang ada, imbuhnya, minum kopi adalah tren yang menjamur di seluruh dunia.
Festival Pesona Kopi Agroforestry 2022 menyediakan fasilitas roasting untuk dipakai secara cuma-cuma dalam kegiatan Ekshibisi Kopi Roasting.
Dari 42 stan, diperkirakan ada sekitar 1.500 pengunjung selama tiga hari Festival Pesona Kopi Agroforestry, dengan nilai transaksi Rp800 juta sampai Rp1,2 miliar.
SEKOLAH Demokrasi dan INDEF School of Political Economy merupakan momen spesial karena menggabungkan lembaga pemikir, akademisi, dan forum jurnalis di Indonesia dan Belanda.
SEBANYAK 107 orang lolos verifikasi administrasi berkas calon anggota Kompolnas periode 2024-2028. Para calon anggota Kompolnas ini berasal dari berbagai latar belakang.
POLISI masih mendalami kasus penikaman mantan jurnalis televisi di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, yang terjadi pada Jumat pagi, 19 Juli 2024.
Militer Israel melanjutkan serangan besar-besaran ke Gaza, menargetkan berbagai lokasi di selatan, pusat, dan utara wilayah tersebut, dengan mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan.
UKJ bertujuan untuk mencetak jurnalis andal yang mampu menghasilkan karya jurnalistik terbaik.
Kapolda Sulteng Irjen Agus Nugroho memberikan teguran keras kepada Direktur Lalulintas (Dirlantas) Kombes Dodi Darjanto yang diduga lakukan kekerasan verbal pada jurnalis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved