Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNIVERSITAS Pancasila (UP) Jakarta meresmikan penggunaan rumah ibadah bagi agama Budha yaitu Vihara Dhamma Sasana yang berada di lingkungan kampus tersebut sebagai bagian dari upaya toleransi umat beragama.
"Toleransi merupakan bagian dari budaya kita sejak dahulu kala. Untuk itu kita berharap dengan pembangunan sarana ibadah yang berdekatan satu sama lain menumbuhkan saling pengertian dan menghargai yang menimbulkan rasa toleransi umat beragama," kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Siswono Yudohusodo usai melakukan peresmian Vihara Dhamma Sasana yang berada di lingkungan kampus UP di Jakarta, Minggu.
Ia juga berharap selain mengadakan ibadah, bisa juga mengadakan pertemuan lintas agama untuk menumbuhkan saling pengertian, menghargai sehingga timbul rasa toleransi umat beragama.
Diingatkannya bahwa di negara bineka seperti Indonesia ini yang paling berbahaya adalah fanatisme buta, apalagi dibarengi dengan kebodohan yang bisa menimbulkan fundamentalisme dan radikalisme.
"Radikalisme inilah akan menimbulkan bibit-bibit terorisme, seperti kita lihat di beberapa tempat ada perusakan sarana ibadah. Terorisme sebenarnya tumbuh dari orang-orang bodoh dan tidak mendalami pelajaran agamanya, sebab semua agama mengajarkan kasih-sayang terhadap sesama umat dan juga semua mahluk hidup," kata Siswono Yudohusodo.
Sementara itu Bhante Y.M Dhammiko Thera merasa sangat bahagia dan bersuka cita dengan adanya peresmian Vihara Dhamma Sasana yang berada dl ingkungan kampus UP.
"Semoga kampus lain bisa menjadi contoh kampus UP dengan membangun rumah ibadah bagi semua agama di Indonesia. Karena semua mahasiswanya mempunyai keyakinan yang berbeda-beda," katanya.
Ia mengatakan keberagaman merupakan keniscayaan dengan adanya keberagaman rumah ibadah bisa mengenali corak rumah ibadah yang ada semua agama di Indonesia.
Diharapkan ke depannya muncul toleransi dan saling menghargai diantara sesasama pemeluk agama yang ada didalam kampus ini dan yang ada di dalam masyarakat luas.
Universitas Pancasila membangun enam tempat peribadatan yaitu masjid yang telah berdiri terlebih dahulu, klenteng (Konghucu), Gereja Kristen Protestan, Gereja Kristen Katolik, pura (Hindu), dan Vvhara (Budha) yang letak bangunannya saling berdampingan di lingkungan kampus tersebut.
Pada Minggu 3 Oktober 2021, Universitas Pancasila meresmikan Klenteng Kebajikan Agung (Da De Miao) yang berada di lingkungan kampus tersebut untuk dapat digunakan sebagai tempat peribadatan Konghucu. (RO/Ant/OlL09)
Pihak kampus UNIAS dikabarkan mengaku siap untuk berkomunikasi dan duduk bersama dengan Zega terkait penyerahan ijazah.
Rangkaian program Master Studies in Sustainable Development and Management (MASUDEM) kini memasuki rangkaian penyelenggaraan Summer School.
Ilmu tentang keamanan dan audit sistem informasi juga diajarkan di program studi terkait teknologi informasi di Cyber University Indonesia
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berupaya mencegah penyebaran paham radikal terorisme di kalangan mahasiswa.
Dengan perspektif ilmu sosiologi, teologi, antropologi, dan semua bidang ilmu bisa saling bersapa.
Podomoro University terus menjalin kooperasi untuk memperkuat posisinya di ranah global.
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Program pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia ini memiliki tujuan menanamkan nilai-nilai toleransi, pendidikan, dan ke-Indonesiaan.
Moderasi beragama adalah upaya kita untuk menegaskan bahwa kita benar-benar memerangi intoleransi.
GEREJA Katedral Jakarta menyumbangkan seekor sapi untuk Masjid Istiqlal pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan berpendapat salam dan ucapan hari raya lintas agama adalah bentuk toleransi dan ekspresi etika sosial dalam tata kebinekaan Indonesia.
Menag Yaqut Cholil Qoumas tidak sepakat dengan MUI yang memfatwakan ucapan salam merupakan bagian dari doa yang mengandung unsur ibadah, sehingga tidak boleh dicampuradukkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved