Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MAYORITAS karyawan Indonesia sangat menghargai perusahaan yang memberikan dukungan yang baik di tempat kerja dan pengaturan kerja yang fleksibel, meskipun ada kekhawatiran mengenai kurangnya manfaat kesejahteraan bagi karyawan bergaji rendah.
Hal ini menurut laporan yang dirilis hari ini oleh Mercer Marsh Benefit (MMB), yang merupakan konsultan Sumber Daya Manusia (SDM) dan broker asuransi serta bagian dari Marsh McLennan.
Hasil dari survei terbaru Mercer Marsh Benefit “Health on Demand” yang menyurvei 14.000 karyawan di seluruh dunia termasuk 1.000 karyawan di Indonesia, menunjukkan bahwa 61% karyawan di Indonesia merasa kesejahteraannya diperhatikan oleh perusahaan, dibandingkan angka rata-rata Asia (48%) dan global (46%).
Selain itu, Indonesia juga menunjukkan persentase tertinggi (76%) dalam hal “menghargai dan sangat menghargai” fleksibilitas dalam bekerja dibandingkan dengan karyawan di negara Asia lainnya (65%) dan global (60%).
Namun, survei juga menunjukkan adanya kesenjangan manfaat kesejahteraan bagi karyawan dengan tingkat penghasilan tertentu, dimana kurang dari setengah karyawan bergaji rendah (38%) memiliki manfaat kesehatan melalui perusahaan dibandingkan dengan karyawan yang bergaji lebih tinggi (59%).
Survei tersebut juga menemukan bahwa hampir 3 dari 5 (58%) karyawan Indonesia memberikan kepercayaan penuh kepada perusahaan mereka untuk memberikan solusi kesehatan yang berkualitas tinggi, nyaman, terjangkau, dan aman.
Dukungan tersebut terbukti memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan mereka, dimana hanya 17% karyawan di Indonesia yang merasa tidak percaya diri dengan kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan kesehatan keluarga, dibandingkan dengan karyawan di Asia (21%) dan global (24%).
Tingkat stres karyawan Indonesia pun lebih rendah (37%) dibandingkan dengan karyawan di Asia (51%) dan global (50%).
“Kemampuan perusahaan dalam memberikan dampak positif terhadap kesehatan dan ketangguhan karyawan menjadi salah satu temuan terpenting dari survei Health on Demand kami, khususnya di tengah situasi pandemi Covid-19 yang memberikan berbagai tantangan pada sistem kesehatan global,” ujar Presiden Direktur dan CEO PT Marsh Indonesia, Douglas Ure.
“Meskipun survei menunjukkan temuan positif, perusahaan-perusahaan di Indonesia harus terus melanjutkan dukungan mereka terhadap karyawan agar mereka dapat menarik dan mempertahankan karyawan yang terbaik,” jelasnya pada keterangan pers, Kamis (25/11).
Program manfaat kesejahteraan yang beragam terbukti memiliki peran penting terhadap tingkat semangat dan loyalitas karyawan.
Dari seluruh karyawan yang memiliki lebih dari 6 manfaat kesejahteraan, sekitar 90% merasa lebih bersemangat bekerja dan lebih dari 60% merasa kecil kemungkinannya untuk meninggalkan perusahaan.
Karena pandemi telah menyebabkan dampak signifikan terhadap kesehatan mental, 66% karyawan mengatakan cakupan asuransi atau program yang dapat mengurangi biaya perawatan kesehatan mental akan sangat berharga bagi mereka serta keluarga mereka.
“Berdasarkan hasil survei, dapat kami simpulkan bahwa ketika karyawan merasa diperhatikan oleh perusahaan, mereka akan betah bekerja, terlibat, dan berkembang,” ujar Wulan Gallacher, Senior Vice President, Employee Health & Benefit di Mercer Marsh Benefit Indonesia.
“Terlepas dari sikap positif dan ketangguhan karyawan Indonesia di masa yang penuh tantangan ini, demi kesuksesan perusahaan, sangat penting untuk meninjau manfaat kesejahteraan karyawan untuk memastikan manfaat yang ditawarkan sudah cukup beragam," katanya.
"Untuk mencerminkan lingkungan kerja yang modern, perusahaan harus mengembangkan strategi kesehatan mereka dengan memprioritaskan fleksibilitas, pilihan, budaya peduli, dan memperluas manfaat kesehatan dan kesejahteraan untuk mendukung karyawan,” tutur Wulan Gallacher. (RO/OL-09)
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
LEMBAGA Survei Indonesia (LSI) mencatat mayoritas warga tak ingin Edy Rahmayadi kembali maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024.
KEKERASAN digital pada anak di Indonesia kian memprihatinkan. Bullying dan judi online Jadi kekerasan digital pada anak yang paling sering muncul di medsos.
Dalam hasil survei ini, Hadiyanto Rasyid yang merupakan wali kota Palu saat ini menunjukkan keunggulan yang signifikan.
Survei Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman belum mampu mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan.
Survei dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan hasil respon publik terhadap simulasi tiga kandidat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved