Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono mengatakan belum dapat dipastikan kapan keadaan di Indonesia akan kembali normal dari pandemi covid-19.
“Kalau mau kembali normal, ya itu masih belum bisa dipastikan. Karena sangat bergantung pada banyak hal,” kata Pandu dalam webinar “Tren Masa Depan Dunia Kerja dan K3 Usai Pandemi” yang diikuti di akun Youtube ILO di Jakarta, Rabu (10/11).
Pandu menuturkan, salah satu masalah utama yang menyebabkan belum adanya kepastian keadaan dapat kembali normal adalah penularan covid-19 yang secara nyata masih terus terjadi setiap hari dan kekebalan kelompok yang belum terbentuk secara penuh.
Kekebalan tubuh masyarakat yang belum terbentuk secara penuh itu, diakibatkan oleh adanya kendala dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi seperti menunggu datangnya vaksin yang dibeli pemerintah dari luar negeri.
Akibatnya, kata dia, masyarakat masih berpotensi untuk tertular virus pada saat menunggu kedatangan vaksin tersebut.
Selanjutnya, adanya mutasi dari virus covid-19 yang terus melahirkan varian-varian baru, dikhawatirkan akan lebih berbahaya dan menjadi kebal terhadap vaksin. Sehingga dikhawatirkan pandemi akan semakin lama berakhir. “Ancaman lain yang masih belum jelas adalah kapan virus ini bermutasi? Karena virus ini selalu bermutasi. Kita khawatir imunitas yang dibangun dengan vaksinasi bisa tidak berdaya menghadapi virus yang berubah strainnya,” kata dia.
Meskipun terdapat sejumlah persoalan yang mempengaruhi keadaan, dia menjelaskan sikap optimis Indonesia untuk memperluas cakupan vaksinasi terutama pada daerah yang memiliki beban pandemi tinggi seperti wilayah aglomerasi, perkotaan dan kelompok rentan dapat membantu menurunkan angka kasus positif dan angka hospitalisasi.
Adanya kebijakan ketat yang diterapkan oleh pemerintah dalam menjalankan kegiatan sosial, juga membantu masyarakat terhindar dari penularan covid-19. Sehingga aturan-aturan tersebut harus terus dipertahankan bila negara ingin masuk ke dalam fase endemis.
“Kita harus melakukan banyak perubahan-perubahan, agar selama transisi dari pandemi menjadi endemi itu berjalan lancar, dan itu membutuhkan kesepakatan, kesabaran juga ketahanan kita bersama. Ini yang bisa saya jawab untuk sementara,” ujar dia. (Ant/OL-12)
PENYAKIT yang ditetapkan menjadi pandemi memiliki sedikitnya 3 syarat dan cacar monyet tidak memilikinya.
Direktur Departemen Layanan Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan Palestina, Rami Al-Abadia, memperingatkan bahaya epidemi di seluruh Jalur Gaza akibat dampak perang Israel melawan Hamas.
SEBANYAK 176 orang dengan 31 di antaranya di bawah 14 tahun telah meninggal dunia akibat wabah demam berdarah dengue (DBD) tahun ini di Bangladesh.
Ada kasus GGAPA tanpa riwayat minum obat sirop. Di sisi lain, ada anak yang juga minum obat sirop yang sama tetapi tidak mengalami GGAPA.
PENGELOLAAN lingkungan dan sumber daya alam memainkan peran kunci dalam pembangunan sosial ekonomi regional ASEAN yang berkelanjutan.
Vaksin yang dibuat lebih baik untuk vaksin primer dosis 1 dan 2, sementara dosis 3 dan 4 harus efektif melawan subvarian baru.
MASALAH utama menghadapi covid-19 kali ini yakni meningkatkan kesadaran masyarakat untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan membiasakan protokol kesehatan (prokes) kembali.
EPIDEMIOLOG Gilbert Simanjuntak mengatakan penyakit cacar monyet atau monkeypox bukanlah penyakit baru, termasuk di Indonesia karena itu mitigasinya tak mendesak.
Risiko penyebaran berbagai penyakit bisa meningkat di tengah musim kemarau. Salah satunya adalah berbagai penyakit yang muncul akibat gigitan nyamuk dan kutu.
Indonesia kini sudah memasuki fase endemi sehingga banyak hal aturan mengenai pandemi covid-19 akan berubah atau menyesuaikan dengan aturan selanjutnya.
EPIDEMIOLOG Universitas Griffith Dicky Budiman mengatakan bahwa perubahan status pandemi covid-19 menjadi endemi memerlukan justifikasi yang kuat.
EPIDEMIOLOG Masdalina Pane menyebut bahwa Indonesia sudah bisa melakukan aktivitas dengan normal seperti saat sebelum pandemi karena WHO telah mencabut status PHEIC untuk covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved