Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTORAT Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti-Ristek), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), mendukung Huawei dalam menyelenggarakan Huawei Information Communication Technology (ICT) Competition 2021 yang bertujuan untuk menggali potensi mahasiswa agar menjadi generasi yang bijak dan cerdas dalam memanfaatkan teknologi.
Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim mengatakan bahwa transformasi digital merupakan sebuah batu pijakan ke masa depan untuk membangun Indonesia yang maju dan unggul. Dia menilai keikutsertaan para mahasiswa dalam program tersebut membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang siap berkontribusi untuk masa depan yang berkelanjutan.
"Transformasi digital diharapkan dapat membangun masa depan yang lebih baik sehingga dapat melahirkan generasi yang cerdas dan bijak dalam memanfaatkan teknologi. Salah satu cerminan generasi itu adalah peserta Huawei ICT Competition 2021 yang telah membuktikan kemampuan dan talentanya masing-masing,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (5/11).
Baca juga: Hari Kesadaran Tsunami Dunia, BNPB: Karena Selamat Adalah Hak Kita Semua
Nadiem berharap, peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan itu tetap semangat untuk mengembangkan potensi dan kemampuan dengan minat dan ketertarikannya masing-masing. Mahasiswa harus terus belajar dan berkarya. "Jadilah generasi yang membawa Indonesia menjadi pemenang di masa depan dan mari kita terus bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar,” tutur dia.
Pelaksana tugas (Plt.) Dirjen Dikti-Ristek, Nizam, menyampaikan bahwa ICT Competition 2021 merupakan bagian dari Program Pengembangan 100.000 Talenta Digital oleh Huawei Indonesia dalam waktu lima tahun ke depan. Kompetisi itu penting untuk mengakselerasi tumbuhnya ekosistem industri TIK yang berisi talenta-talenta digital dan teknologi terkini.
"Tentu saya berharap peserta kompetisi ini akan semakin banyak dan semakin terbuka untuk seluruh mahasiswa di Indonesia karena tentu kita memiliki lebih dari delapan juta mahasiswa dan hanya 1.000 mahasiswa tentunya terlalu kecil, karena talenta digital di Indonesia patut untuk kita akselerasi karena kebutuhan akan teknologi informasi saat ini akan sangat besar,” tambah Nizam.
Baca juga: FK Unair Jadi Role Model Pelaksanaan Program Kampus Merdeka
Nizam menyampaikan bahwa akselerasi pertumbuhan dan penyiapan talenta digital di tanah air melalui program-program microcredential akan terus dilakukan lewat Kampus Merdeka. Pasalnya, program itu terbukti sudah menghasilkan puluhan ribu mahasiswa yang tersertifikasi mulai dari bidang keamanan server, jaringan, kecerdasan buatan, dan sebagainya.
Selain itu, dia juga memberikan dukungan penuh dengan pelatihan-pelatihan untuk dosen yang telah dilakukan dan diapresiasi oleh Huawei.
Nizam pun berharap tim dari Indonesia semakin banyak yang akan mengikuti perlombaan serta memenangkan pertandingan di tingkat internasional. “Semoga masa depan talenta Indonesia akan makin cerah, terutama talenta di bidang teknologi, sekaligus pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di tanah air makin maju,” terang Nizam.
ICT Competition bekerja sama dengan pemerintah, lembaga pendidikan tinggi, lembaga pelatihan, dan dunia industri untuk mempromosikan budaya dan profesional anak muda dari berbagai perguruan tinggi Indonesia untuk membantu membangun perkembangan ekosistem talenta TIK. Kompetisi tersebut tahun ini diikuti oleh 53 tim dari 24 perguruan tinggi.
Adapun para pemenang dari Huawei ICT Competition 2021 sebagai berikut:
1. Kategori Student Network Track
Juara 1: Universitas Gajah Mada
Juara 2: Telkom University
Juara 3: Institut Teknologi Bandung
2. Kategori Student Cloud Track
Juara 1: Institut Teknologi Bandung
Juara 2: Telkom University
Juara 3: Institut Teknologi Telkom Purwokerto
3. Kategori Student Artificial Intelligence Track
Juara 1: Universitas Padjajaran
Juara 2: Universitas Kristen Petra
Juara 3: Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. (H-3)
DTI-CX 2024, konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia, resmi dibuka hari ini. Acara ini digelar di JCC selama dua hari sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2024
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, ungkap tren dunia kerja saat ini cenderung menuju hubungan kerja yang lebih fleksibel, seiring pertumbuhan tenaga kerja muda yang lebih menguasai teknologi.
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
Yang menjadi target dari inovasi VCDLN adalah yang sudah memiliki kerangka kerja berbasis artificial intelligence (AI).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Momentum Hari Anak Nasional juga diharapkan dapat melahirkan aksi-aksi nyata yang berkelanjutan dalam melindungi anak di dunia digital.
Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menugaskan sejumlah tenaga fungsional penerjemah untuk menjadi juru bahasa
Saat ini ada sebanyak 203.385 satuan pendidikan PAUD di Indonesia dengan jumlah peserta didik sebanyak 6,8 juta jiwa dan 486.451 pendidik.
Kemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu (buku cerita bergambar) ke dalam bentuk buku Braille.
Bertempat di Ubud, Bali, Festival Intur 2024 mengusung tema Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Sesama.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved