Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEIRING pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif, sektor pertanian juga menunjukan kinerja positif pada kuartal II 2021. Hal itu diungkapkan Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Agus Justianto.
Adapun kinerja positif sektor kehutanan terlihat dari peningkatan produksi dan ekspor. "Sektor kehutanan produksi kayu mengalami peningkatan, diiringi dengan nilai ekspor kehutanan," ujar Agus dalam konferensi pers virtual, Jumat (6/8).
Pada kuartal II 2021, sektor pertanian tumbuh sebesar 0,38%. Hal itu disumbangkan dari pertumbuhan sektor perikanan sebesar 9,69%, sektor peternakan 7,07%, sektor tanaman hortikultura tumbuh 1,84% dan sektor tanaman perkebunan tumbuh 0,33%.
Baca juga: Pendekatan Pasar, Kunci Kembangan Usaha Hutan Berbasis Masyarakat
Sementara itu, sektor kehutanan dan penebangan kayu mengalami kontraksi sebesar 4,04%. Kondisi itu disebabkan penurunan produksi kayu gelondongan pada hutan tanaman industri. Tanaman pangan juga mengalami kontraksi 8,16%, yang disebabkan penurunan produksi tanaman padi karena berlalunya puncak panen raya.
Direktur Usaha Hutan Produksi KLHK Istanto menjelaskan total produksi kayu bulat pada kuartal I-kuartal II 2021 meningkat 6,20%. Peningkatan itu tidak lepas dari berbagai kebijakan insentif fiskal yang digulirkan pemerintah.
"Peningkatan produktivitas hutan juga melalui penerapan multisitem silvikultur, SILIN dan RIL. Sekaligus mendukung Nationally Determinded Contribution (NDC)," papar Istanto.
Baca juga: Jalan Kaki dari Danau Toba ke Istana, Togu Simorangkir Diterima Presiden
Sementara itu, produksi kayu olahan pada kuartal I 2021 meningkat 5,94%. Namun, pada kuartal II 2021 mengalami penurunan sebesar 0,99%. Penurunan itu merupakan pola yang biasa dialami, karena pengaruh cuaca dan iklim.
"Bulan-bulan ini biasanya banyak hujan, jadi produksi menurun. Tapi, umumnya pada kuartal III, akan kembali meningkat," imbuhnya.
Meski produksi kayu olahan sempat menurun, namun kinerja ekspor di bidang kehutanan tetap tumbuh positif. Hal itu tecermin dari nilai ekspor industri kehutanan sebesar US$4,4 miliar pada kuartal II 2021. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan periode sama pada 2020, yakni US$2,5 miliar.(OL-11)
Astra Runners merupakan inisiator dari gelaran Astra Half Marathon. Ini merupakan kali ke-11.
Dosen IPB University, Hirmas Fuady Putra menjelaskan ormas yang memutuskan menerima tawaran Izin Usaha Pertambangan (IUP) harus mengutamakan lingkungan dalam pengoperasian tambang.
Penanaman pohon sebagai bagian dari dukungan program sejuta pohon dilakukan Persatuan Perusahaan Realesat Indonesia (REI) di kawasan Rumah Sakit Bandar Negara Husana,
Ada tiga fungsi utama mangrove yakni, fungsi jasa, ekologi, dan fisik.
RIBUAN pohon di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) rusak diakibatkan pemasangan atribut seperti spanduk, banner, baliho serta iklan dengan cara dipaku ke batang pohon.
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia, telah menunjukkan komitmen kuat terhadap Corporate Social Responsibility (CSR)
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Kemenperin mengungkapkan bahwa indeks kepercayaan industri (IKI) pada Juli 2024 berada di angka 52,4. Hal tersebut menandakan IKI pada Juli 2024 ini melambat sebesar 0,10 poin
BPP HIPMI Banom Womenpreneur menggelar konferensi pertamanya yang berfokus pada hilirisasi industri sebagai langkah menuju Indonesia Emas
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Situasi perekonomian dalam negeri masih terancam krisis perlu diperhatikan. Industri dalam negeri saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti penutupan pabrik
INDONESIA memiliki potensi geotermal terbesar di dunia, diperkirakan mencapai 24 gigawatt (GW). Namun hanya sekitar 10% dari kapasitas yang saat ini dimanfaatkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved