Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH diminta menata ulang road map program vaksinasi dalam penanganan pandemi covid-19. Hal ini untuk mengatasi problem kekurangan stok vaksin yang dikeluhkan sejumlah kepala daerah di berbagai wilayah.
“Pemerintah harus menata ulang rencana aksi program vaksinasi ini agar lebih praktis dan logis,” kata Epidemiolog Universitas Indonesia Tri Yunis Miko ketika dihubungi Media Indonesia, hari ini.
Ia menyebutkan, sebenarnya pada awal-awal program vaksinasi digelar, pemerintah sudah mempunyai road map sesuai dengan kebutuhan dan skala prioritas. Namun, tambahnya, banyak terjadi perubahan prioritas yang menyebabkan rencana awal yang sudah ditetapkan berantakan. “Contoh setelah tenaga kesehatan divaksin, seharusnya pelayanan publik. Namun tiba-tiba targetnya berubah menjadi pedagang. Akibatnya terjadi kekurangan stok,” jelasnya.
Karena itu, ungkapnya, pemerintah harus memastikan terlebih dulu berapa stok vaksin yang sedang dan akan dimiliki dengan target vaksinasi. “Artinya pemerintah tidak sembarangan mengungkapkan target vaksinasi tanpa melihat realitas yang ada,” ujarnya.
Baca juga: Akademisi Kedokteran Nilai Perpanjangan PPKM Kebijakan Tepat
Sementara itu, Epidemiolog Universitas Gajah Mada (UGM) Riris Andono Ahmad menyebutkan, sebenarnya Indonesia sudah terbilang beruntung bisa membeli vaksin dari berbagai produsen. Namun sayangnya pemerintah memasang target terlalu ambisius dengan 2 juta dosis per hari.
“Mungkin pemerintah punya hitungan sendiri. Namun seharusnya lebih realistis,” ujarnya.
Yang menjadi soal, tambahnya, pemerintah kurang baik dalam melakukan komunikasi risiko kepada publik. “Tidak sesuai target itu kan biasa, tapi harus bisa dijelaskan ke publik. Ini yang kurang disampaikan dengan baik selama pandemi ini,” ungkapnya.
Sementara itu sumber Media Indonesia di lingkungan Istana mengakui, saat ini pemerintah agak kewalahan dengan target vaksinasi 2 juta orang per hari untuk mencapai herd immunity. Pasalnya, stok vaksin yang siap disuntikkan ke masyarakat ternyata jumlahnya tidak sesuai harapan. “Belum lagi dalam proses distribusi dan tenaga pelaksananya. Ini harus didiskusikan lagi,” ungkapnya. (OL-4)
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Saat pandemi, KAI Commuter mencatatkan jumlah volume penumpang yang turun drastis.
erkembangan teknologi yang sangat pesat, berimbas pada semua sektor. Dengan penerapan teknologi yang semakin menjadi daya tarik dalam memasarkan properti.
Akses patogen dibutuhkan sebagai kesiapsiagaan dan respons terhadap pandemi.
Pandemi menyadarkan kita bahwa tantangan kesehatan sangat kompleks serta memerlukan solusi inovatif dan kolaboratif berbasis teknologi.
Keadilan atau equity awalnya dinarasikan sebagai jantung dalam proposal perjanjian ini, lalu dijalankan menjadi tidak berarti apa-apa dan sekedar klise.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved