Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Penderita kanker payudara mengalami situasi yang semakin sulit di masa pandemi ini. Selain harus mengobati penyakitnya, mereka juga harus benar-benar menjaga imun tubuh yang cenderung rendah agar tidak mudah terpapar virus korona.
“Bukan hanya para penderita kanker payudara yang harus waspada. Keluarga, teman dan siapa saja yang ada di sekitanya harus menyadari bahwa mereka bisa menjadi pembawa virus korona yang dapat memperparah kondisi penderita kanker payudara yang mereka sayangi,” kata Ketua Panitia Webinar Lovepink, Love U: Saat Penting Sayangi Dirimu, Atie Nitiasmoro, Ketua Bidang Kegiatan Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI), seperti dikutip dalam keterangan pers, Minggu (11/7).
Baca juga: Vaksinasi Harian Tak Konsisten, Pakar: Pemerintah Belum Siap PTM
Karena pentingnya pengetahuan dan kesadaran mengenai hal itu, PBI dan Lovepink mengadakan webinar untuk berbagi berbagai hal mulai dari cara mendeteksi kanker payudara, sampai upaya menghindari tertular korona. Hal ini menjadi penting karena penderita kanker payudara sebagai komorbid menduduki peringkat ke-3 setelah penyakit jantung dan strok.
“Penting sekali kita semua mendeteksi ada tidaknya sel kanker ini di tubuh kita. Sebab kanker termasuk klasifikasi komorbid, yaitu penyakit penyerta yang dapat memperparah kondisi pasien,” ujar Atie.
Sementara itu Lasmi Notokusumo, mengingatkan pentingnya deteksi dini untuk membebaskan perempuan dari stadium lanjut kanker payudara, juga menjadi lebih waspada dalam situasi pandemi sekarang ini. Aktivis Lovepink, organisasi nirlaba yang fokus pada sosialisasi deteksi dini dan pendampingan pasien kanker payudara ini menambahkan, tidaklah sulit mendeteksi keberadaan kanker payudara.
“Ada dua hal yang perlu dilakukan, yakni Sadari (periksa payudara sendiri) dan Sadanis (periksa payudara secara klinis). Sebelum pandemi, Lovepink aktif mengunjungi berbagai wilayah di Jabodetabek untuk penyuluhan dan pemeriksaan kondisi payudara peserta menggunakan peralatan USG. Tapi sekarang kita hanya bisa bergerak melalui edukasi online saja,” ujarnya.
Baca juga: Presiden Ajak Masyarakat Berdoa Pandemi Segera Berakhir
Hal serupa disampaikan Dr. Patsy S. Djatikusumo, SpGk. Dokter ahli gizi ini mengingatkan bahwa pandemi covid-19 ini membawa dampak yang luar biasa besar bagi golongan rentan termasuk penderita kanker.
“Golongan rentan ini biasanya tidak banyak melakukan aktivitas di luar, tetapi mereka dikelilingi oleh orang-orang sehat yang mempunyai aktivitas dan kepentingan keluar rumah dan bertemu orang lain. Covid lebih mudah menyerang dan berakibat fatal bagi orang orang yg mempunyai komorbid seperti kanker payudara,” ujarnya mengingatkan.
Lalu apa dampak covid terhadap penderita kanker payudara?
Dr. Patsy menjelaskan, penderita kanker, apalagi yang sedang menjalani kemoterapi, daya tahan tubuh berada diambang yang sangat rendah. Mudah sekali terkena infeksi apapun termasuk covid-19.
“Penderita kanker yang juga terinfeksi covid-19 akan terhambat pengobatan kankernya dan bahkan bisa membawa akibat yang fatal. Oleh karena itu dalam menghadapi pandemi ini kita harus saling menjaga dan melindungi,” lanjutnya.
Selain meningkatkan imunitas tubuh dengan pola hidup sehat seperti makan sehat, istirahat cukup, rutin berolahraga dan lain-lain, yang terpenting adalah melakukan protokol kesehatan, setidaknya 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Penderita kanker payudara termasuk yang akan mengalami kondisi parah saat terinfeksi virus korona. Karena itu perlu kita pelajari berbagai hal untuk menghindari atau mengurangi risiko saat terkena Covid-19. Sangat penting juga melakukan vaksinasi bila kesehatan tubuh penderita kanker payudara ini memenuhi syarat,” kata Dr. Patsy. (H-3)
Alarm berbunyi di dunia medis! Penelitian terbaru mengungkapkan lonjakan signifikan dalam kasus 17 jenis kanker di kalangan generasi milenial dan Gen X, menurut studi terbaru.
Umumnya tomat ini biasa dijadikan lalap atau bisa juga dibuat jus hingga salad. Namun dari semua cara tersebut tomat memiliiki segudang nutrisi yang baik untuk tubuh.
Pemberian vaksin HPV pada laki-laki ternyata membantu menurunkan angka kejadian kanker serviks, dengan perempuan terlindungi oleh manfaat vaksin ketika berhubungan seksual.
Ada kekhawatiran tentang radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel dan dampaknya terhadap kesehatan. Berikut daftar ponsel dengan radiasi paling tinggi
Kanker adalah salah satu penyakit mematikan yang telah merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia.
Pascapemberian kemoterapi dan dinyatakan sembuh, 85% penderita kanker ovarium tipe germ cell bisa hamil dan melahirkan bayi.
Sembung diketahui mengandung senyawa aktif flavonoid yang berfungsi sebagai antikanker.
Kabar duka datang dari aktris pemeran Brenda Walsh dalam serial Beverly Hills, 90210 Shannen Doherty yang dikabarkan meninggal usia di 53 tahun
Untuk deteksi dini, perempuan berusia 40â-49 tahun dapat melakukan Sadari satu kali setiap bulan, Sadanis setiap tahun, dan skrining mamografi satu kali setiap tahun.
Payudara kalian akan tumbuh tidak normal dari biasanya, bahkan pertumbuhannya pun tidak biasa. Sel kanker tersebut akan membelah dan berkembang dengan cepat pada jaringan yang ada
Bagi masyarakat yang memiliki keturunan kanker payudara, disarankan untuk melakukan pemeriksaan gen.
Sel kanker juga akan menyebar ke bagian hati, tulang hingga paru-paru. Bahkan, penyebarannya pun bisa mencapai ke otak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved