Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Masyarakat Kota Ternate merasakan guncangan gempa dengan kekuatan (M)6,1. Gempa terjadi Kamis (3/6), pukul 17.09 WIB. Pusat gempa berada pada 135 km barat baya Ternate, Maluku Utara, dengan kedalaman 10 kilometer.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan guncangan membuat masyarakat setempat panik dan keluar rumah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate mencatat guncangan dengan kategori sedang selama 2 – 3 detik.
Baca juga: Deteksi Mutasi Virus, BPPT Dorong Akselerasi Genome Surveillance
"Segera setelah gempa, personel BPBD melakukan pemantauan situasi masyarakat dan kondisi lain di lapangan," kata Raditya dalam keterangannya, Kamis (3/6).
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat intensitas kegempaan dengan skala MMI (Modified Mercalli Intensity) yang menunjukkan wilayah Ternate III MMI, Labuha dan Manado II – III MMI. Berdasarkan hasil pemodelan, gempa ini tidak memicu terjadinya tsunami.
Kota Ternate termasuk wilayah yang berada pada potensi bahaya gempa bumi kategori sedang hingga tinggi. Analisis InaRISK menunjukkan sebanyak 7 kecamatan di kota ini berada pada potensi bahaya tersebut.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi bahaya gempa susulan. Dampak korban jiwa biasanya terjadi karena reruntuhan bangunan dan bukan gempanya," pungkasnya. (H-3)
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
Guna mengantisipasi dampak puncak musim kemarau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempersiapkan berbagai langkah pencegahan kekeringan dan karhutla di Jawa Tengah.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
BNPB mengungkapkan bahwa bencana paling mematikan tahun ini ialah tanah longsor. Hal itu terlihat dari jumlah korban meninggal dunia yang ditimbulkan
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved