Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kimia Farma Impor 7,5 Juta Dosis Vaksin Sinopharm

Insi Nantika Jelita
31/5/2021 12:25
Kimia Farma Impor 7,5 Juta Dosis Vaksin Sinopharm
Vaksin Covid-19 Sinopharm buatan perusahaan farmasi asal Tiongkok siap diimpor Kimia Farma.(Robert ATANASOVSKI / AFP)

SEKRETARIS perusahaan Kimia Farma, Ganti Winarno, mengungkapkan, pihaknya sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan produsen vaksin asal Tiongkok, Shinoparm dengan mengimpor 7,5 juta dosis vaksin Covid-19 tersebut.

“Kedatangan vaksin ini nantinya akan hadir bertahap,” ujarnya dikutip dari laman covid19.go.id, Senin (31/5).

Vaksin tersebut untuk program vaksinasi Gotong Royong yang diperuntukkan bagi karyawan dan buruh perusahaan swasta, yang telah dikoordinasi lewat Kamar Dagang dan Industri (Kadib) Indonesia, yang didukung berbagai pihak seperti Bio Farma dan Kimia Farma.

Kadin dikabarkan telah membuka tiga fase pendaftaran dengan lebih dari 10 juta orang karyawan beserta keluarga intinya telah terdaftar melalui program vaksinasi mandiri itu.

Ganti menambahkan hingga saat ini sudah lebih dari 70 ribu dosis vaksin Shinoparm yang didistribusikan ke perusahaan terdaftar.

“Harapannya vaksinasi Gotong Royong ini membantu mempercepat timbulnya herd immunity bagi 181,5 juta rakyat Indonesia,” jelasnya.

Distribusi vaksin Gotong Royong dialokasikan dengan menyesuaikan ketersediaan vaksin saat ini. Kimia Farma mengaku terus mempersiapkan diri menyukseskan vaksinasi Gotong Royong baik dari sisi kesiapan rantai dingin di seluruh Indonesia juga sarana dan prasarananya, termasuk SDM kesehatan untuk implementasi vaksinasi Gotong Royong.

“Pada prinsipnya Kimia Farma siap membantu pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi Gotong Royong ini. Untuk pendataan karyawan sudah masuk dalam sistem pendataan satu data vaksin Covid-19 dan Kadin sehingga nantinya bisa dilaksanakan vaksinasi," tutur Ganti.

Grup Astra misalnya, pada Selasa (18/5) lalu juga telah berkesempatan melaksanakan vaksinasi Gotong Royong ke 10 ribu karyawan mereka.

“Beberapa waktu mendatang, beberapa unit usaha Grup Astra terutama usaha manufaktur juga akan terus melaksanakan vaksinasi Gotong Royong ini,” terang Aloysius Budi Santoso selaku Ketua Tim Penanggulangan Covid-19 Grup Astra. (Ins/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya