Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
NAHDLATUL Ulama (NU) dan komunitasnya sangat dirugikan oleh isu tidak benar atau hoaks bahaya Bisfenol A (BPA) galon guna ulang.
Salah satu alasannya adalah karena isu hoaks itu telah memicu keresahan di masyarakat khususnya NU yang telah lama menggunakan air minum galon guna ulang.
Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Imam Pituduh. Menurutnya, masyarakat NU di daerah banyak yang mengkonsumsi produk air minum dalam kemasan dari galon guna ulang.
“Jadi, isu hoaks itu membuat mau tidak mau sudah sangat meresahkan dan membuat mereka kawatir karena mereka sudah mengkonsumsi produk tersebut selama puluhan tahun,” ujarnya dalam webinar Kebijakan Pemerintah & Jaminan Perlindungan Keamanan Kemasan Galon Guna Ulang yang diadakan Forum Jurnalis Online dan PBNU (4/5).
Imam menyebut keresahan yang menjadi persoalan NU yang disebabkan isu hoaks itu sebagai mental healthiness.
“Isu hoaks itu telah mengganggu kesehatan mental atau psikologis masyarakat, apalagi disebutkan ancamannya bagi bayi, balita dan anak-anak, ibu menyusui,ibu hamil. Nah, ini yang mengkhawatirkan,” ucapnya.
Menurutnya, isu hoaks bahaya BPA galon guna ulang itu tidak hanya merugikan NU secara kekhawatiran kesehatan mental saja, tapi juga sebagai produsen. Banyak masyarakat NU memiliki usaha usaha mikro kecil menengah (UMKM), maupun industri mikro kecil menengah (UMKM).
“Jadi, air minum dalam kemasan itu bukan hanya didominasi oleh perusahaan-perusahaan besar saja, kami juga memiliki usaha UMKM atau IMKM yang sudah banyak memproduksi air minum dalam kemasan. Di pesantren-pesantren itu banyak IMKM yang memproduksi beberapa merek,” tuturnya.
Selain di pesantren-pesantren, dia mengatakan UMKM NU juga ada yang bergerak di industri air isi ulang yang juga merasa dirugikan dengan isu hoaks bahaya BPA galon guna ulang itu. Sebab itu, sangat diperlukan klarifikasi dan informasi yang valid atas galon guna ulang dari pemerintah atau ahli.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rita Endang mengklarifikasi kabar tersebut. Ia menegaskan BPOM sudah memiliki peraturan sendiri terkait keamanan air minum galon guna ulang yakni penetapan batas migrasi Bisfenol A (BPA) dalam galon guna ulang itu maksimum 0,6 bpj (0,6 ppm). Sedangka, hasil pengawasan BPOM terhadap kemasan galon yang terbuat dari Polikarbonat (PC) selama lima tahun terakhir (2016-2020), menunjukkan bahwa migrasi BPA di bawah 0.01 bpj (10 mikrogram/kg) atau masih dalam batas aman.
“Hingga saat ini, BPA dalam air minum galon guna ulang itu juga tidak memiliki risiko terhadap kesehatan konsumen. Paparan BPA dalam air minum galon guna ulang saat ini masih terlalu rendah untuk dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk pada bayi dan wanita hamil. Hal ini juga sejalan dengan hasil dari EFSA (Otoritas Keamanan Pangan di Eropa) dan US-FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat),” ujarnya. (OL-8)
Wirausaha kecil dan menengah terus didukung untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yaitu dengan turut mengurangi kemiskinan dan polusi plastik di Indonesia.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Aphindo meminta pemerintah melakukan pengetatan impor produk barang jadi plastik dari negara lain untuk memproteksi industri hilir plastik dalam negeri.
Alifiah Azzahrah menampilkan karya desain interior Payabo House: Scavenger House. Karya itu menggunakan lebih dari 1.000 botol plastik daur ulang.
Tujuan dari peringatan ini adalah untuk mengingatkan kita akan dampak buruk penggunaan kantong plastik sekali pakai terhadap lingkungan
Gerakan Sekolah Sehat menghadirkan rangkaian kegiatan guna memaksimalkan terciptanya sinergi lingkungan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.
PARA ilmuwan mengembangkan metode inovatif untuk mendaur ulang baterai ion litium. Caranya, mereka menggunakan teknik pemisahan magnetik yang memurnikan bahan baterai.
Jakarta Fair Kemayoran menjadi ajang untuk memperkenalkan inisiatif daur ulang botol plastik yang inovatif
Bank sampah menghadapi sejumlah tantangan. Antara lain, kurangnya kurangnya pembeli tetap bahan daur ulang serta keterbatasan kapasitas pengelolaan sampah dan keterampilan bisnis.
Upaya Alba Tridi mendukung proses daur ulang dan pengelolaan sampah disebut sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
Perusahaan mampu memangkas jejak karbon hingga 60% pada setiap kemasan cat berukuran 2,5-liter atas pengurangan rangkaian produksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved