Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Joko Widodo menegaskan pentingnya keterbukaan informasi dalam penanganan pandemi covid-19. Keterbukaan dan kecepatan informasi sangat dibutuhkan masyarakat, serta menjadi kunci sukses untuk menangani krisis pandemi.
Hal itu disampaikan Kepala Negara dalam sambutannya pada Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-88 secara virtual, Kamis (1/4).
"Alhamdullilah, dengan informasi yang terbuka, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, serta kerja sama antarsemua pihak, kita bisa segera membuat kondisi kondusif dan terukur. Pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat," ujar Jokowi, sapaan akrabnya.
Baca juga: Industri Penyiaran Dinilai Bisa Perkuat Ekonomi Nasional
Presiden mengingatkan tuntutan tinggi terhadap lembaga penyiaran di Indonesia untuk memenuhi keterbukaan dan kecepatan informasi publik. Tantangan penyiaran dan pengelolaan informasi semakin besar untuk menghadirkan informasi yang berkualitas, edukatif dan meningkatkan literasi.
Terlebih, saat ini merupakan era keberlimpahan informasi. Setiap orang dapat dengan cepat memperoleh dan memproduksi informasi. Setiap orang juga dengan cepat bisa menyebarluaskan informasi.
Di masa pandemi covid-19, lembaga penyiaran didorong untuk terus memberikan edukasi protokol kesehatan. Serta, perilaku dalam menghadapi situasi pandemi dengan aman dan tetap produktif.
Baca juga: Ratusan Hoaks soal Vaksin Covid-19 Beredar Sepanjang 2021
"Kita harus sama-sama menjaga agar masyarakat bisa memberi informasi yang akurat, berkualitas dan edukatif. Meningkatkan literasi informasi kepada masyarakat. Serta, mengembangkan kanal baru yang kreatif, agar diminati masyarakat untuk memperoleh informasi yang sehat dan akurat," imbuh Presiden.
Kepala Negara juga menyoroti digitalisasi informasi yang semakin mempermudah masyarakat, namun membutuhkan pengawasan secara berimbang. Di samping itu, Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), lembaga penyiaran baik di pusat maupun daerah, serta berbagai pihak yang bekerja sama menyajikan informasi akurat dan aktual selama pandemi covid-19.(OL-11)
THARIQ Halilintar dan Aaliyah Massaid melangsungkan pernikahan di Hotel Raffles, Jakarta Selatan pada Jumat (26/7). Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Indonesia mengecam dibunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dengan serangan rudal yang ditembakkan drone di kediamannya di Teheran, Iran.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penyelenggaraan sidang kabinet perdana di Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN) masih menunggu kesiapan sarana dan prasarana.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Ade Irfan juga menyampaikan bahwa saat ini sejumlah kementerian sudah mengatur jadwal perpindahan ASN ke IKN.
Jokowi telah memenuhi janjinya untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum HUT Ke-79 RI. Kehadiran Presiden Jokowi di IKN sekaligus mengawasi langsung penyelesaian pembangunan IKN.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved