Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bahar menyebut Indonesia diproyeksikan mencapai net-zero emissions atau nol emisi pada 2070.
"Kita memproyeksikan Indonesia dengan skenario ambisius dan diproyeksikan mencapai net-zero emissions pada 2070," ungkap Siti dalam Public Consultation Indonesia 2050 LTS-LCCR, Rabu (24/3).
Lebih lanjut, Siti menjelaskan target jangka panjang tersebut didukung berbagai skenario. Salah satunya, low carbon compatible with Paris Agreement secara nasional.
Baca juga: KLHK: PSBB Bantu Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca
Secara nasional, Indonesia akan mencapai puncak target karbon rendah sesuai Paris Agreement yang diratifikasi 1,49%, pada 2030 mendatang. Oleh karena itu, seluruh sektor harus semakin meningkatkan upaya penurunan emisi gas rumah kaca.
"Diharapkan pada 2050 dapat tercapai ketahanan iklim melalui path way sektoral dan kewilayahan," imbuhnya.
Pada 2050, kata Siti, diperkirakan bauran energi primer untuk batubara 39%, gas 12%, minyak bumi 17% dan EBT 32%. Angka itu sedikit di atas target kebijakan energi nasional.
Baca juga: Upaya Penanggulangan Covid-19 Juga Bisa Diterapkan ke TBC
Pihaknya optimistis hal ini dapat dicapai melalui pengurangan konsumsi batubara. Berikut, transformasi sistem energi dengan fokus pada transportasi dan pembangkit listrik, serta penerapan teknologi yang berdampak signifikan dalam penurunan emisi gas rumah kaca.
Siti mengapresiasi keaktifan Kementerian ESDM dalam kebijakan dan implementasi, yang turut mendorong penurunan emisi gas rumah kaca lebih besar. Begitu pula aksi nyata di sektor limbah, pertanian dan industri, yang juga berperan penting dalam mendukung upaya menuju net-zero deforestation.
Dia menambahkan bahwa Indonesia sangat berkepentingan untuk mengendalikan dampak perubahan iklim. Mengingat, kondisi geografis, klimatologis, demografis dan sosial ekonomi yang sangat rentan.(OL-11)
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
penggunaan motor konvensional dinilai menjadi masalah utama dalam perubahan iklim yang saat ini terjadi tidak hanya di Indinesia, tapi juga di seluruh dunia.
Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-2 terburuk di dunia dengan angka 177 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Kualitas udara di Jakarta pada Sabtu (27/7) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi kedua sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Jumat (26/7) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. Jakarta menduduki peringkat ketiga sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Langkah nyata ini juga sebagai bentuk dukungan BMKG untuk memberikan data yang lebih akurat dalam mewujudkan target Net Zero Emission tahun 2060.
INDUSTRI menjadi salah satu sektor yang berkontribusi signifikan terhadap emisi karbon di Indonesia. Berdasarkan data di Indonesia Energy Transition Outlook (IETO) 2024,
UI NZI akan menjadi pusat dari dua kluster riset UI, yakni Center for Excellence in Energy Transition dan Center for Excellence in Conservation and Green Economy.
Indonesia dan Norwegia memperkuat kerja sama dalam upaya konservasi dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
Lewat Program Iklim (ProKlim), Pama memfasilitasi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi yang berbasis pada pelestarian lingkungan hidup.
Otomasi, sebagai inti dari teknologi operasional industri, dapat mengoptimalkan proses produksi dan menjadi kunci keberhasilan transformasi digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved