Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Sistem Tilang Elektronik Cegah 'Damai Di Tempat'

Arnoldus Dhae
23/3/2021 17:59
Sistem Tilang Elektronik Cegah 'Damai Di Tempat'
Pelanggar lalu lintas membayar denda tilang elektronik.(ANTARA/Muhammad Adimaja)

SISTEM tilang elektronik Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) menjadi salah satu program prioritas Kapolri. Sistem ETLE di era 4.0 dirasa sangat penting, disamping sebagai program prioritas Kapolri juga untuk mengikuti perkembangan zaman dalam memanfaatkan teknologi.

"Apabila program ETLE dapat berjalan dengan optimal tentu diharapkan mampu untuk mengurangi adanya potensi penyimpangan di lapangan baik yang dipicu oleh pelanggaran maupun petugas di lapangan, yang mungkin kedua belah pihak berupaya untuk melakukan tidakan transaksional," terang Wakapolda Bali Brigjen I Ketut Suardana saat menghadiri acara launching ETLE Nasional tahap 1 secara virtual dari Gedung Perkasa Raga Garwita Polda Bali, Selasa (23/3).
 
Menurut Wakapolda Bali, untuk membangun sistem ETLE ini, tentunya Polri  tidak bisa bergerak sendiri. Perlu adanya sinergitas antara stakeholders terkait demi meningkatkan kualitas penggunaannya, mengingat sistem ini memerlukan sarana dan prasarana dan anggaran yang tidak sedikit.

Bersamaan dengan pelaksanaan launching sistem ETLE nasional, kegiatan tersebut juga diisi dengan pemberian penghargaan dari Korlantas Polri kepada 3 Polres di jajaran Polda Bali iatu Satlantas Polresta Denpasar sebagai juara pendataan kecelakaan lalu lintas melalui aplikasi Intergreted road sefety management system, Satlantas Polres Tabanan sebagai juara 3 lomba RSPA (Road Safety Partnership Action) 2020, dan Satlantas Polres Karangasem mendapat penghargaan dalam kategori program penggunaan helm bagi seluruh pengguna sepeda motor.

Wakapolda mengatakan, permasalahan penggunaaan handphone dan penggunaan helm masih menjadi dua permasalahan yang perlu mendapat perhatian khusus. Jendral bintang satu tersebut juga berharap Polres yang lain meniru tiga Polres yang mendapatkan penghargaan tersebut untuk mengurangi pelanggaran-pelanggaran.

"Saya berharap polres-polres di Bali agar mencontoh ketiga polres tersebut agar mengurangi pelanggaran, dan saya juga berharap petugas melakukan sentuhan khusus secara humanis untuk dapat menyadarkan penggunaan helm pada saat bepergian,� tutup Wakapolda Bali. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya