Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BERTEPATAN dengan 100 tahun kelahiran Usmar Ismail, Kemendikbud mendukung inisasi para insan perfilman yang menyerukan agar Usmar Ismail mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
"Kita akan teruskan dari masa sebelumnya, kita sudah siap untuk mendukung terhadap usulan tokoh film Indonesia, Usmar Ismail sebagai Pahlawan Nasional," ujar Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Ditjen Kebudayaan Kemendikbud, Ahmad Mahendra dalam keterangan tertulis diterima mediaindonesia.com, Selasa (23/2).
Salah satu anak Usmar Ismail, Heidy Ismail memandang sosok Usmar Ismail adalah seorang ayah yang sangat hangat, penuh kasih sayang, dan penuh perhatian di tengah-tengah kesibukannya sebagai tokoh film.
"Tentunya kami bangga dan bersyukur, semoga apa yang sudah dilakukan oleh ayah kami, kepeloporan, ketokohan dari almarhum bisa menjadi contoh yang baik bagi generasi penerusnya," ucap Heidy.
Heidy berharap pengusulan Usmar Ismail sebagai Pahlawan Nasional yang telah diajukan sejak tahun 2017 dapat segera ditetapkan.
"Kami mohon dukungan dari semua insan perfilman, semua yang menyayangi Usmar Ismail, dan semua sudah menyatakan betapa Pak Usmar Ismail itu adalah pelopor perfilman Indonesia sehingga pantaslah beliau ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional," kata Heidy.
Sementara itu, adik Usmar Ismail, Nuredin Ismail mengapresiasi Kemendikbud yang telah melakukan digitalisasi terhadap karya-karya Usmar Ismail.
"Saya sangat bergembira di masa yang akan datang, perfilman Usmar Ismail didigitalisasi untuk ditonton oleh masyarakat yang lebih luas sehingga masyarakat bisa mengenal Usmar Ismail lebih luas lagi," ujar Nuredin.
baca juga: Merayakan 100 Tahun Usmar Ismail di Hari Film Nasional
Di samping itu, salah satu pelopor pengajuan Usmar Ismail sebagai Pahlawan Nasional, Ketua Sinematek, Akhlis Suryapati mengatakan saat ini semua dokumen pengajuan sudah lengkap untuk ditetapkan.
"Saya mohon doanya, dokumen semua sudah sampai di Pak Presiden, tinggal menggugah hati Pak Presiden menandatangani, menetapkan dan menyatakan bahwa Usmar Ismail sebagai Pahlawan Nasional," ujar Akhlis.
Pada sesi penutup, Mahendra mengajak semua masyarakat untuk membangkitkan perfilman Indonesia.
"Di momentum penting ini, mari kita bersatu, pemerintah, insan film, media, lembaga-lembaga, kita dorong semangat 100 tahun ini sebagai tonggak seperti dulu Usmar Ismail membangkitkan perfilman kita yang membanggakan Indonesia," tutup Mahendra. (OL-3)
FILM horor komedi Rumah Dinas Bapak yang disutradari Bobby Prasetyo akan rilis pada 8 Agustus 2024. Dibintangi Dodit Mulyanto, Putri Ayudya, Fajar Nugra, Sadana Agung, Yasamin Jasem
Bahkan judul novel dan film tersebut pun sama. Heartbreak Motel adalah film bergenre drama. Tentu saja dalam film ini terdapat aktor-aktor ternama yang memerankannya.
Setelah lima tahun absen dari dunia perfilman, aktor Korea Selatan, Joo Jung Suk kembali bermain film komedi berjudul Pilot.
Sidharta Tata menjelaskan ide cerita film Sakaratul Maut berasal dari hal-hal kecil dan umum terjadi dalam konteks ruang sosial masyarakat, terutama di kampung.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Film dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years memperlihatkan perjalanan karier Rossa di industri musik serta perjuangannya sebagai ibu bagi putra semata wayangnya.
Dari sekian banyak bandara yang ada di Indonesia, sebagian besar di antara mereka menggunakan nama pahlawan nasional, termasuk dari para tokoh TNI AU, sebagai bentuk penghormatan.
Pada 29 Juli 1947, Angkatan Udara Indonesia mengalami duka mendalam. Tiga tokoh perintis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) tewas dalam sebuah serangan tragis.
Abdul Halim Perdanakusuma adalah salah satu pahlawan nasional yang dikenal sebagai perintis dalam pembentukan dan pengembangan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).
Berikut sejumlah klaim segelintir oknum Ba'alawy terkait pahlawan dan kemerdekaan Indonesia yang disampaikan Rhoma Irama. Anhar Gonggong membantah semua klaim itu. Berikut uraiannya.
Salah satu cara untuk memperingati hari Kartini, pejuang emansipasi wanita ini, adalah dengan menulis puisi yang menginspirasi tentang Kartini.
Raden Ajeng Kartini, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, memperjuangkan hak pendidikan, kesetaraan gender, dan hak-hak perempuan di masa penjajahan Belanda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved