Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Rumah Dinas Bapak Jadi Film Penghormatan untuk Almarhum Ayah Dodit Mulyanto

Fathurrozak
02/8/2024 09:02
Rumah Dinas Bapak Jadi Film Penghormatan untuk Almarhum Ayah Dodit Mulyanto
Para pemain Rumah Dinas Bapak(MI/Fathurrozak)

FILM horor komedi Rumah Dinas Bapak yang disutradari Bobby Prasetyo akan rilis pada 8 Agustus 2024. Dibintangi Dodit Mulyanto, Putri Ayudya, Fajar Nugra, Sadana Agung, Yasamin Jasem, dan Elang El Gibran, film ini merupakan adaptasi dari utas (thread) di Twitter Dodit Mulyanto, tentang kisah nyata yang dialaminya saat kecil ketika ikut tinggal di rumah dinas milik ayahnya yang merupakan mantri hutan Perhutani.

Dodit Mulyanto berperan sebagai ayahnya sendiri, berpasangan dengan Putri Ayudya yang menjadi istrinya. Sementara Dodit kecil diperankan oleh aktor Octavianus Fransiskus. Film yang menceritakan keluarga Dodit serta profesi sang ayah tersebut, menjadi tribut untuk almarhum ayahnya.

“Awalnya dari utas di Twitter yang agak amburadul. Ini cerita dari ayah saya, yang setahun lalu sudah meninggal tapi ceritanya tetap terbawa sampai hari ini. Rasanya tentu campur aduk,” kata Dodit saat konferensi pers seusai pemutaran film Rumah Dinas Bapak di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, (1/8).

Baca juga : Film Heartbreak Motel Tayang Hari ini, Berikut Sinopsis dan Jadwal Bioskopnya

Starvision, yang memproduksi Rumah Dinas Bapak, baru-baru ini juga mendapat sukses lewat film komedi horor Sekawan Limo, yang meraih 2,2 juta lebih penonton dalam tiga pekan penayangan. Produser Starvision, Chand Parwez Servia mengungkapkan, dengan menyajikan horor berbalut komedi diharapkan bisa menjadi penghibur bagi penonton Indonesia.

“Film ini menyajikan peristiwa realis dengan segala ketegangannya. Membuat kita bisa teriak tapi juga tertawa. Itu yang dibutuhkan saat ini. Ketika pulang setelah menonton, penonton bisa membawa kebahagiaan,” tambah produser Rumah Dinas Bapak Chand Parwez Servia.

Putri Ayudya, yang ayahnya juga meninggal dalam waktu berdekatan dengan ayah Dodit menambahkan, film ini menjadi tribut untuk para ayah. Ia juga melihat film ini bisa membuka dialog antara ayah dan anak, yang mungkin selama ini sulit berkomunikasi. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya