Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
WAKIL Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengumpulkan sejumlah epidemiolog untuk mencari masukan soal Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.
Dari rapat pembahasan, kalangan epidemiolog menyoroti permasalahan 3T, yakni tracing, testing dan treatment, dalam penanganan covid-19 di Tanah Air.
“Dari sekian kasus penyebaran covid-19, sebagian besar penularan tidak dapat terdeteksi asal usulnya. Sehingga, kebijakan 3T dalam testing dan tracing perlu ditingkatkan,” tutur Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Hariadi Wibisono dalam keterangan resmi, Kamis (4/2).
Baca juga: Kemenkes: Sementara, Jurnalis belum Jadi Prioritas Vaksinasi Covid
Hariadi menilai testing atau pemeriksaan covid-19 seharusnya bisa terjangkau oleh masyarakat. Baik dari segi biaya maupun jarak. Lalu, melibatkan seluruh unsur masyarakat di tingkat kelurahan atau keluarga. Tentunya upaya itu tanggung jawab pemerintah daerah untuk memperkuat testing.
Sementara itu, epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono berpendapat perlunya meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat dalam penyelesaian pandemi covid-19.
Baca juga: Wagub DKI: Evaluasi PPKM dan Lockdown Diputuskan Pekan Ini
“Pemerintah dapat bekerja sama dengan seluruh mitra terkait, baik dari skala besar maupun kecil. Juga mitra swasta untuk menekankan kepada masyarakat terkait pentingnya penanganan pandemi,” kata Pandu.
Adapun Luhut menegaskan bahwa strategi pemeriksaan dan pelacakan (tracing) akan dilakukan lebih agresif dan tepat sasaran.
"Kita harus tingkatkan kembali strategi dalam penanganan covid-19. Untuk menyempurnakan dan meningkatkan kedispilinan dari berbagai cara yang telah dilakukan. Penyebaran informasi dan kampanye dapat bergerak secara masif," pungkas Luhut.(OL-11)
MASALAH utama menghadapi covid-19 kali ini yakni meningkatkan kesadaran masyarakat untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan membiasakan protokol kesehatan (prokes) kembali.
EPIDEMIOLOG Gilbert Simanjuntak mengatakan penyakit cacar monyet atau monkeypox bukanlah penyakit baru, termasuk di Indonesia karena itu mitigasinya tak mendesak.
Risiko penyebaran berbagai penyakit bisa meningkat di tengah musim kemarau. Salah satunya adalah berbagai penyakit yang muncul akibat gigitan nyamuk dan kutu.
Indonesia kini sudah memasuki fase endemi sehingga banyak hal aturan mengenai pandemi covid-19 akan berubah atau menyesuaikan dengan aturan selanjutnya.
EPIDEMIOLOG Universitas Griffith Dicky Budiman mengatakan bahwa perubahan status pandemi covid-19 menjadi endemi memerlukan justifikasi yang kuat.
EPIDEMIOLOG Masdalina Pane menyebut bahwa Indonesia sudah bisa melakukan aktivitas dengan normal seperti saat sebelum pandemi karena WHO telah mencabut status PHEIC untuk covid-19.
Saat ini, sudah ada lebih dari 80% tenant yang ada di PGM terisi dan kembali buka. Bahkan, untuk tahun depan, PGM akan kedatangan tenant nasional.
Pertumbuhan ekonomi nasional cukup stabil lantaran konsisten tumbuh di atas 5% sejak triwulan IV 2021.
PPKM Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada semua pihak yang membantu menangani masalah pandemi
Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) telah melakukan berbagai upaya komprehensif untuk mendukung pemerintah dalam mengendalikan pandemi ini.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
"Proyeksi pertumbuhan di triwulan I ini diperkirakan mencapai 4,9% hingga 5% secara tahunan,".
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved