Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBERIAN vaksin Covid-19 merupakan bagian dari usaha pemerintah Indonesia untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan akibat Covid-19, membentuk kekebalan tubuh dan mencapai kekebalan kelompok/herd immunity.
Namun, Vaccine Hesitancy atau keengganan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap vaksin menjadi penghambat terbesar. Banyaknya misinformasi seputar vaksin terutama tentang keamanan dan efektifitas vaksin, kejadian ikutan pasca Imunisasi (KIPI), sampai dengan teori konspirasi yang saat ini banyak beredar menjadi penyebab timbulnya Vaccine Hesitancy.
Melihat fenomena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Siberkreasi dan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menggelar Webinar Digital Society dengan tema "Lawan Hoaks, Lindungi Keluarga dengan Vaksin Covid-19", Selasa (2/2).
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi Gunarti Rahmat Effendi mengatakan, PKK sebagai garda terdepan bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutama ilmu yang didapatkan bisa dikomunikasikan kembali kepada masyarakat sekitar mengenai keabsahan dan kehalalan vaksin Covid-19.
"Webinar ini penting untuk mendapatkan informasi yang benar mengenai vaksin," katanya dalam forum tersebut.
Baca juga : Implementasi Kebijakan Tak Efektif, Kasus Covid-19 Terus Meningkat
Tenaga Ahli Madya Kantor Staf Presiden dan Tim Komunikasi Publik KPCPEN Dilla Amran menegaskan, Komunikasi darat merupakan ujung tombak penerimaan vaksin, sehingga penting bagi KPCPEN untuk menjawab keraguan dan hoaks soal vaksin Covid-19.
"Penting bagi KPCPEN untuk memberikan amunisi kepada ibu-ibu PKK ini untuk supaya bisa ikut mengedukasi masyarakat," ujarnya.
Peneliti Bioteknologi dan Associate Professor di Universiti Putra Malaysia Bimo Ario Tedjo mengatakan, dengan vaksin, tubuh kita belajar mengenai virus tanpa menjadi sakit,
Dewan Pengarah Siberkreasi Diena Haryana mengatakan, pemanfaatan media sosial yang bijak dapat membendung infomrasi hoaks soal vaksin Covid-19. Kesalahan dalam memberikan informasi di medsos, lanjut Diena, bisa menghambat upaya vaksinasi masyarakat.
"Ini energi negatif yang luar biasa, kita tidak mau hal itu terjadi karena itu akan memperlambat kita untuk keluar dari pandemi Covid-19,” tutup Diena. (RO/OL-7)
Menkominfo menjelaskan pihaknya juga tengah melakukan proses pendeteksian para bandar judi online di Tanah Air.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membuat regulasi untuk memberantas judi online yakni pembatasan transfer pulsa maksimal Rp 1 juta per hari.
Ribuan anak terjebak transaksi judol yang kemungkinan besar berasal dari situs judol yang sengaja berkamuflase menjadi game online yang dimainkan oleh anak-anak.
Pemerintah lakukan monitoring isu media sosial untuk susun strategi komunikasi publik
Indonesia masih kekurangan tenaga kerja digital sebanyak 600 ribu orang setiap tahun hingga tahun 2030.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel mengungkapkan 316 desa di Kalimantan Selatan masih blank spot dan ditargetkan 2026 masalah ini dapat diselesaikan.
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved