Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TEKNOLOGI penghasil ion murni yang dikembangkan Panasonic Corporation bernama nanoe X terbukti sukses menghambat perkembangan virus SARS-CoV 2 yang menyebabkan Covid-2. Hal itu dibuktikan melalui riset lembaga penelitian Texcell terhadap teknologi tersebut.
Dalam riset itu, pengujian teknologi Nanoe X dilakukan di lingkungan laboratorium secara tertutup, dan belum dicoba keefektifannya pada tempat terbuka. Hasil riset menunjukkan lebih dari 99,99% aktivitas SARS-CoV-2 dihambat dalam waktu 2 jam.
President Director PT Panasonic Gobel Indonesia Tomonobu Otsu mengatakan, Panasonic akan terus berupaya untuk mengembangkan potensi dari teknologi nanoe™ X untuk mengatasi kemungkinan risiko yang terkait dengan polusi udara seperti mikroorganisme patogen baru.
"Dengan tujuan menciptakan lingkungan yang sehat bagi orang-orang di seluruh dunia demi kehidupan yang lebih baik sesuai tagline Panasonic A Better Life’ A Better World”, ujar Tomonobu Otsu dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga : Vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Kesehatan akan Diakselerasi
Nanoe X merupakan teknologi atomisasi elektrostatis yang mengumpulkan kelembapan di udara dan menerapkan tegangan tinggi ke partikel nano tersebut untuk menghasilkan Radikal Hidroksil (OH) yang terkandung dalam air.
"Faktor yang menentukan adalah keberadaan Radikal Hidroksil (OH) yang terkandung dalam air, di dalam nanoe X yang memiliki sifat oksidatif dan reaktif," ujart Otsu.
Ia menjelaskan, Panasonic telah melakukan penelitian tentang teknologi ini selama 20 tahun terakhir sejak 1997, dan telah memverifikasi keberhasilannya di berbagai bidang, termasuk menghambat mikroorganisme patogen (bakteri, jamur, dan virus) dan alergen, memecah komponen PM 2.5 yang berdampak buruk pada tubuh manusia*2.
Pada 2012, Panasonic melakukan uji pembersihan virus bersama organisasi pihak ketiga menyatakan keefektifan pada setiap 4 kategori dalam hal karakteristik biologis. Berdasarkan hasil uji tersebut, Panasonic mengumumkan bahwa teknologi Radikal Hidroksil (OH) yang terkandung dalam air diharapkan memiliki efek penghambatan pada virus-virus baru. (RO/OL-7)
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
Mengurangi produk usang rumah tangga menjadi salah satu perhatian utama para ahli lingkungan
Pasar rokok elektrik atau vaping terus berkembang, Inovasi dan keberlanjutan produk vaping jadi salah satu kunci untuk bersaing di market Tanah Air.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mendampingi Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meluncurkan implementasi sertifikat tanah secara elektronik di 29 kantor pertanahan.
Polda Kalteng berhasil menangkap tiga pelaku tindak pidana pencurian alat elektronik sekolah. Namun ada satu lainnya yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO).
PENGAMAT siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menyebut negara lain juga menjadi korban serangan ransomware, namun tak separah Indonesia.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved