Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEBANYAK 1,8 juta dosis tambahan vaksin covid-19 Sinovac akan datang pada akhir Desember 2020. Indonesia juga akan menerima 45 juta dosis vaksin covid-19 setengah jadi untuk diolah PT Bio Farma (Persero).
‘’Target dosis vaksin covid-19 Sinovac tiga juta dosis dan kemarin sudah datang 1,2 juta dosis. 1,8 juta dosis sisanya akhir Desember 2020,’’ kata Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan, dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/12).
Iwan mengatakan PT Bio Farma juga akan menerima bahan 15 juta dosis vaksin covid-19 setengah jadi pada akhir Desember 2020. Kemudian ada tambahan 30 juta dosis vaksin covid-19 setengah jadi pada Januari 2021.
‘’Sehingga totalnya ada 45 juta dosis vaksin covid-19 setengah jadi,’’ papar dia.
Baca juga : Kepala Badan POM: Izin Darurat Vaksin Sinovac Tetap Mengacu WHO
Iwan mengatakan 1,2 juta dosis vaksin covid-19 Sinovac saat ini masih dalam penyimpanan. Selama masa itu, PT Bio Farma serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan menguji mutu.
‘’Kita uji laboratorium, uji netralisasi, uji stabilitas, dan uji sterilitas,’’ terang Iwan.
Iwan mengatakan vaksinasi belum bisa dilakukan. Sebab, pihaknya masih menunggu izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization atau EUA) dari BPOM.
‘’Pengunaannya menunggu sampai keluar izin dari BPOM,’’ tutur dia. (OL-2)
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
16.450 dosis vaksin covid-19 Sinovac dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk program vaksinasi yang terkait pelayananan publik.
"Pemerintah berkomitmen menyediakan setiap dosis vaksin yang efektif serta aman,"
"Untuk itu masyarakat yang merasa nyaman untuk menggunakan vaksin Sinovac, kami membuka peluang vaksin tersebut untuk bisa digunakan juga sebagai vaksin booster,"
Yahya menjelaskan kewajiban itu diatur dalam Undang-Undang tentang Jaminan Produk Halal dan UU tentang Perlindungan Konsumen.
Hal ini menunjukkan pentingnya pemberian booster bagi mereka yang telah menerima vaksin sebelumnya.
Berdasarkan data resmi Tiongkok, sebanyak 88% masyarakat Tiongkok telah menerima vaksin dosis kedua dan 659 juta orang telah menerima booster.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved