Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
IKATAN Dokter Indonesia (IDI) Jakarta Selatan menganjurkan penggunaan masker kain dua lapis oleh orang sehat yang berusia di bawah 60 tahun dan tidak sedang mengalami gejala batuk ataupun pilek.
"Disarankan memakai masker dua lapis pada orang sehat dengan usia kurang dari 60 tahun," kata Ketua IDI Kota Jakarta Selatan M Yadi
Permana saat dihubungi di Jakarta, Rabu (4/11).
Yadi mengatakan penggunaan masker kain dua lapis sesuai dengan rekomendasi dari organisasi kesehatan dunia (WHO). Untuk masker medis
sebaiknya digunakan tenaga kesehatan.
Baca juga: Pemerintah Finalisasi Roadmap Vaksinasi Covid-19 Nasional
Penggunaan masker medis sekali pakai juga dianjurkan untuk orang yang berstatus pasien atau masyarakat yang memiliki gejala batuk atau pilek.
Namun, jumlah penggunaan masker medis harus tiga lapis.
"Karena masker kain dua-tiga lapis tidak bisa menahan secara total dari droplet (percikan pernafasan) akibat batuk atau pilek tadi," ujar Dokter Bedah Tumor Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan itu.
Menurut Yadi, masih banyaknya masyarakat yang menggunakan masker medis atau sekali pakai terkait masalah finansial atau ekonomi.
Namun, seiring berjalannya waktu, setelah ada edukasi kepada masyarakat, penggunaan masker kain dua lapis sudah bisa menggantikan masker medis.
Kini, lanjut dia, penggunaan masker kain sudah banyak dipakai masyarakat, hanya tidak disarankan memakai masker satu lapis seperti masker scuba.
"Karena, masker scuba itu tidak efektif untuk mencegah penularan melalui droplet, karena satu lapis tadi. Lain cerita kalau dua lapis, sudah lumayan untuk mengurangi droplet," katanya.
Yadi pun mengimbau masyarakat yang dalam kondisi sehat dan berusia di bawah 60 tahun untuk menggunakan masker kain berlapis dua dan mengurangi
penggunaan masker medis sekali pakai, untuk mengurangi sampah medis yang tidak terurai dengan baik di lingkungan.
Badan Standarisasi Nasional (BSN) telah menetapkan standar nasional Indonesia (SNI) penggunaan pada masker kain. Masker kain yang sesuai
standar minimal memiliki dua lapis kain guna mencegah penyebaran virus korona.
Menurut Yadi, saran penggunaan masker kain lapis dua untuk usia di bawah 60 tahun ini terkait dengan kemampuan filtrasi (penyaringan). Pasalnya, masker dengan dua lapis memiliki kemampuan filtrasi 0,70% sampai 60%.
Semakin tinggi filtrasi masker, semakin ampuh lapis kain tersebut menahan virus. Masker dengan bahan lapisan nilon dan poliester 100% ketika dilipat dua memberikan filtrasi 2-5 kali lebih tinggi dibanding satu lapis saja. Tingkat filtrasi akan bertambah menjadi tujuh kali lipat bila kedua bahan kain tersebut menjadi empat lapisan.
"Tapi, makin tebal kita menggunakan masker kain, makin sulit bernafas. Makanya, pemakaian filtrasi 2-3 lapis disarankan kepada yang muda
yang tidak ada gejala sakit," kata Yadi. (Ant/OL-1)
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Kualitas udara di DKI Jakarta pada Jumat 5/7 pagi dalam kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif. Masyarakat disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Masalah kulit wajah seperti kulit kusam, pori-pori besar, komedo, dan breakout seringkali mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri seseorang.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan zona bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, berada pada radius dua kilometer.
Virus flu Singapura memiliki faktor risiko yakni anak menjadi sumber penularan virus. Semakin buruk sosio ekonomi, balita dan anak-anak dapat terinfeksi lebih awal.
Implora Essential Sheet Mask dibanderol dengan harga di bawah Rp5 ribu dan bahan-bahan yang digunakan terbukti berkualitas.
Jika penempatan dokter dan tenaga kesehatan lainnya dikendalikan oleh pemerintah pusat, dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas di daerah bisa mendapat kepastian karier dan insentif.
Tingginya aktivitas fisik dan rasa ingin tahu yang besar pada anak-anak sering kali menjadi faktor penyebab utama terjadinya cedera dan luka.
Ketua Umum PB IDI Adib Khumaidi menyampaikan kekhawatirannya terhadap eksekusi kebijakan kesehatan yang dinilai masih semrawut dan tidak tepat sasaran.
IKATAN Dokter Indonesia (IDI) menekankan bahwa pemerintah harus adil kepada dokter lokal. Khususnya gaji bagi dokter lokal harus lebih tinggi dari dokter asing.
Rasio dokter spesialis terhadap penduduk Indonesia di tingkat nasional 1,5 per 10.000 penduduk.
JDN merupakan asosiasi yang beranggotakan para dokter muda dengan usia di bawah 40 tahun itu dibentuk untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan mendorong kolaborasi antardokter muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved