Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PANDEMI covid-19 telah berlangsung selama 7 bulan, namun hingga saat ini belum ditemukan terapi maupun pengobatan spesifik bagi infeksi covid-19.
Peneliti pada Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Masteria Yunolvisa Putra salah satu solusi yang dapat menjadi alternatif pengobatan covid-19 yaitu menggunakan imunomodulator yang terbuat dari tanaman herbal lokal.
“Obat herbal dapat meningkatkan imunitas, sehingga dipercaya mampu mencegah dan mengobati covid-19,” kata Masteria dalam webinar, Kamis (22/10).
Masteria menjelaskan, di Indonesia, Badan POM membagi obat herbal dalam tiga kelompok, yaitu jamu tradisional yang sudah dikonsumsi secara turun temurun, obat herbal terstandar yang telah terbutkti keamanan serta manfaatnya dalam uji preklinis dan bahannya sudah terstandar, dan fitofarmaka yang sudah terbukti keamanan serta manfaatnya dalam uji pre kinis dan studi klinis.
Sebagai upaya penanganan covid-19, LIPI bersama UGM, BNPB, Balitbangkes, PDPOTJI, PDPI, dan PT Kalbe Farma bekerja sama dalam mengembangkan imunomodulator bagi pasien covid-19 bergejala ringan. Imunomodulator tersebut mengandung empat tanaman herbal asli Indonesia yaitu sambiloto, meniran, jahe merah, dan daun sembung.
Baca juga : Epidemiolog Minta Jangan Ada Hambatan Uji Klinis Vaksin Covid-19
“Kami memberi nama IMMUNOCOV-19. Kami telah melakukan uji klinis pada 8 Juni 2020 sampai 17 Agustus 2020, jadi 2 bulan uji klinis,” tuturnya.
Uji klinis dilakukan di RSDC Wisma Atlet dan melibatkan 90 subyek. Masteria menuturkan, ada beberapa alasan yang membuatnya menggunakan keempat tanaman tersebut.
Menurutnya, berdasarkan studi klinis, ekstrak jahe merah dapat menekan inflamasi dengan mengurangi pelepasan sitokin proinflamasi. Kemudian, berdasarkan studi klinis, ekstrak meniran mampu mengurangi plasma IL-10 dan meningkatkan level plasma IFN-y dan TNF-a pada pasien TB.
Selanjutnya, berdasarkan studi klinis kapsul sambiloto mampu mengurangi gejala dan durasi penyakit flu. Sedangkan berdasarkan studi in vitro pada daun sembung, ditemukan bahwa ekstrak daun sembung bermanfaat sebagai antioksidan.
“Saat ini kami sudah mengirimkan data ke Badan POM sebagai regulator dan menunggu hasilnya,” tandasnya. (OL-7)
Dalam dunia kesehatan dan pengobatan tradisional, madu dan kunyit telah lama dikenal sebagai bahan alami yang memiliki banyak manfaat.
Supplier bahan baku minuman untuk industri HoReCa (Hotel, Restoran, Café) Health Today, mengumumkan inovasi terbaru dalam lini produk minuman
Sebanyak 13 bazar UMKM untuk Indonesia diagendakan sepanjang 2024 ini. Hal tersebut sebagai wujud pengembangan UMKM herbal nusantara.
Orang tua perlu mengetahui kapan sebaiknya anak diberikan obat herbal atau obat konvensional.
Ada beberapa ramuan herbal yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan kadar gula darah. Berikut rinciannya.
DI Indonesia, jamu teguh menjadi bagian kehidupan masyarakat Indonesia dan telah bertahan mengarungi zaman. Resep kebaikan jamu diyakini telah ada sejak abad ke-8 hingga bisa mendunia.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved