Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENCAPAIAN peserta Keluarga Berencana (KB) baru mengalami penurunan secara signifikan dari 422.315 pada Maret 2020 menjadi 371.292 dan 388.390 pada April dan Mei 2020. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan penurunan tersebut sebagai dampak dari pandemi covid-19.
BKKBN juga mencatat terdapat beberapa tantangan dalam pelayanan KB pada masa pandemi ini diantaranya keterbatasan akses terhadap pelayanan di fasilitas kesehatan, kebutuhan alat pelindung diri (APD) yang memadai dan memenuhi standar bagi petugas pelayanan KB, serta penerapan pelayanan KB di era new normal dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Adanya pandemi covid-19 kemudian juga berdampak pada peningkatan kehamilan tidak diinginkan (KTD) di beberapa wilayah sebagai akibat dari penurunan kesertaan KB dan peningkatan angka putus pakai kontrasepsi. "Penurunan akses layanan fasilitas kesehatan berdampak pada terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan yang presentasinya hampir mencapai 17,5%," ungkap Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, kemarin.
Dalam rangka mengatasi hambatan akses kontrasepsi selama pandemi, Hasto mengatakan BKKBN melakukan beberapa langkah strategis. Seperti, layanan kontrasepsi bagi satu juta akseptor dari rumah ke rumah di seluruh Indonesia, membuat sistem informasi secara masif dengan menggunakan multi-level networking (mencakup 34 provinsi, 514 kabupaten, 23.400 penyuluh lapangan dan 1,2 juta kader), dan memaksimalkan teknologi digital yaitu; KlikKB dalam pemberikan konseling kontrasepsi.
Hal itu merupakan komitmen BKKBN untuk capai tujuan Family Planning 2020 dan menjamin akses ketersediaan kontrasepsi yang berkualitas dan terus memberikan informasi dan edukasi terkait kesehatan reproduksi dan kontrasepsi kepada masyarakat.
Oleh karena itu, dipandang perlu dilaksanakan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia/ World Contraception Day (WCD) yang diperingati setiap 26 September. Pada WCD Tahun 2020 dilakukan sosialisasi dan publikasi terkait peringatan WCD dengan berbagai kegiatan seperti Launching Aplikasi Klik KB,; Bulan Pelayanan KB MKJP; Sertifikasi Kompetensi Bidan Terlatih dan lainnya.
Pada peringatan WCD 2020 ini dengan pesan kunci “Pahami dan Rencanakan dengan Nyaman” penting untuk mengarahkan masyarakat tentang kontrasepsi menjadi lebih dari sekadar alat untuk mencegah terjadinya kehamilan, tetapi untuk mewujudkan kehidupan reproduksi yang sehat agar terhindar dari kehamilan tidak diinginkan serta kesakitan dan kematian karena kehamilan terlalu muda, terlalu tua, terlalu rapat/dekat, dan terlalu sering/banyak.(RO/H-1)
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bekasi, Uckhy Adhitya, melakukan serangkaian kunjungan ke beberapa kantor pemerintahan di Kota Bekasi
Layanan pembuatan paspor dan keimigrasian lainnya akan tetap beroperasi pada saat akhir pekan (weekend)
Selain memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri berfungsi sebagai pelindung, penengah konflik, dan penyuluh masyarakat.
Firma konsultasi manajemen Kearney AS menyebut penggunaan AI berpotensi menyumbang hampir US$1 triliun produk domestik bruto (PDB) Asia Tenggara pada 2030.
Pemerintah menargetkan 18 layanan publik yang terimbas insiden serangan siber Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 bisa pulih dan melayani masyarakat pada akhir Juni 2024.
SERVER PDNS Kominfo mengalami serangan siber. Guru Besar bidang IT Prof Marsudi Wahyudi Kisworo mengatakan bahwa di dunia keamanan komputer tidak ada sistem yang dijamin keamanannya.
Ratusan warga nampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tahun 2024
Meskipun dalam keadaan ekonomi yang tergolong miskin, masyarakat Indonesia merasa tetap bahagia.
PEMERINTAH Kabupaten Lamongan berhasil membawa pulang penghargaan IBangga (Indeks pembangunan keluarga) award 2024 dari penilaian kegiatan tahun 2023.
INDEKS Pembangunan Keluarga (iBangga) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut kebahagiaan keluarga Indonesia berada pada level tangguh dengan skor 71,86.
Berdasarkan data, sekarang telah memasuki bonus demografi, dan berbagai persiapan perlu dilakukan agar saat generasi penerus ini bisa menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.
Berdasarkan Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga), ketentraman memiliki skor 59,79 (berkembang), kemandirian 52,49 (berkembang), dan kebahagiaan 71,86 (tangguh).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved