Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAKAR kesehatan lingkungan Universitas Diponegoro (Undip) mengungkapkan dampak cemaran lingkungan sangat erat kaitannya dengan tumbuh kembang anak. Wanita usia subur dan bayi yang terpapar pestisida memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita stunting.
Hal itu didapat dari hasil studi dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip, Dr dr Suhartono Apoina Kartini Budiono MKes, di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, selama 2017 lalu. Daerah penghasil bawang merah itu merupakan pengguna pestisida tertinggi di Indonesia, bahkan disebut tertinggi di Asia Tenggara.
"Penelitian menemukan bahwa paparan pestisida menjadi salah satu faktor terjadinya stunting pada anak-anak sekolah dasar di sana. Faktor risiko anak yang terpapar pestisida 3,9 kali lebih besar dibanding anak yang tak terpapar pestisida. Selain pestisida, pajanan bahan toksik di lingkungan seperti logam berat memicu terjadinya stunting," ungkap Suhartono dilansir dari laman undip, Kamis (24/9).
Menurut Suhartono, penelitian tersebut dilatar belakangi adanya data Riskesdas 2013 yang mencatat mencatat angka kejadian stunting di Brebes mencapai 40,7%, merupakan tertinggi di Jawa Tengah.
Pendorong lainnya adalah fokus penanganan terhadap gangguan tumbuh kembang anak yang lebih banyak dikaitkan dengan masalah infeksi terutama infeksi saluran cerna (diare) atau infeksi saluran pernafasan (Ispa), sehingga program pengendalian dari aspek lingkungan fokus kepada perbaikan sanitasi lingkungan seperti air bersih dan jamban. "Padahal paparan pestisida juga sangat besar andilnya dalam kejadian stunting suatu daerah," cetusnya.
Stunting terjadi ketika anak gagal bertumbuh bagi fisik maupun otak pada 1.000 hari pertama kehidupan anak (HPK). Stunting berkaitan erat dengan kecerdasan anak. Negara-negara yang mampu membebaskan masyarakatnya dari problem stunting berpeluang untuk mencetak generasi cerdas.
Dari risetnya, Suhartono menegaskan, stunting di suatu wilayah harus dilihat dengan kacamata yang lebih komprehensif, dengan melihat multifaktor yang ada mulai asupan gizi yang kurang, infeksi, serta pajanan bahan toksik dari lingkungan seperti logam berat, pestisida dan pencemaran lainnya.
Pestisida diyakini menjadi salah satu faktor penyebab stunting karena dapat mengganggu fungsi hormon yang berperan dalam pertumbuhan, seperti IGF-1 atau Insuline Growt Factor-1(Boada et al 2007) dan tiroid (diamanti-Kandarakis et al 2009) ke dua hormon tersebut sangat penting dalam proses pertumbuhan, perkembangan seseorang.
Sebagai referensi, hasil penelitian yang dilakukan Undip pada 2010 juga memberi simpulan bahwa wanita usia subur dengan riwayat pajanan pestisida karena keterlibatannya dalam bidang pertanian mempunyai risiko 3,3 kali untuk menderita hipotiroidisme (Suhartono, dkk, 2010).
Hipotiroidisme adalah gangguan dari hormon tiroid, jadi kadar hormon tiroidnya kurang sehingga proses pertumbuhan perkembangannya, kalau kemudian dia itu nanti hamil maka janin yang dalam kandungan itu tumbuh kembangnya akan terganggu.
“Salah satu tanda terjadinya gangguan hipotiroidisme ini adalah membesarnya kelenjar tiroid atau gondok. Ini berpengaruh pada prestasi belajar anak,” papar Suhartono.
Pintu masuk
Suhartono mengingatkan bahwa pestisida bisa masuk ke dalam tubuh melalui kulit, saluran pernafasan saat kita menghirup, maupun mulut atau saluran cerna. Masuknya pestisida akan menyebabkan gangguan terhadap fungsi hormon pertumbuhan dan menyebabkan stres oksidatif sehingga asupan protein yang masuk ini sudah habis untuk mengatasi masalah stres ini.
Dampak lain dari masuknya pestisida ke dalam tubuh terjadinya gangguan absorbsi bahan makanan di saluran cerna sehingga penyerapan nutrisi terganggu. Kondisi seperti inilah yang menyebabkan anak-anak yang terpapar pestisida mengalami gangguan pertumbuhan atau stunting. (H-2)
PELAKSANAAN latihan para atlet trialton Olimpiade Paris 2024 di Sungai Seine, Paris, yang dijadwalkan pada Minggu, (28/7), dibatalkan karena polusi dan pencemaran.
SEKITAR 89% penduduk Indonesia mengharapkan pemerintah memastikan fasilitas publik yang efisien, seperti menerapkan denda lebih tinggi bagi mereka yang mencemari pasokan air publik.
MAJELIS Hakim Pengadilan Negeri Batam, pada hari Rabu, tanggal 10 Juli 2024 telah memutus perkara pencemaran Laut Natuna Utara Perairan Indonesia dengan terdakwa Mahmoud Mohamed Abdelaziz
Jangka pendek, bahaya timbel bisa masuk ke tubuh melalui inhalasi atau ingesti yang dihirup atau pun melalui makanan yang terserap oleh darah dan mengganggu fungsi organ.
KRISIS air menjadi ancaman seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, sungai-sungai yang menjadi sumber air bersih kini malah dipenuhi dengan sampah plastik dan limbah industri.
Dalam prakiraan indeks kualitas udara (AQI) kota Bandung, dari Rabu (15/5) sampai Jumat (17/5), tingkat polusinya tidak sehat.
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved