Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MARAKNYA klaim obat covid-19 terjadi karena buruknya manajemen penanganan wabah yang dilakukan pemerintah. Tidak mengherankan jika akhirnya masyarakat mencari
cara sendiri untuk bertahan hidup semasa pandemi covid-19.
“Pejabat publik memberikan contoh kurang baik dan kurang mencerdaskan sehingga saat ini kalau ada klaim bermunculan, itu efek dari itu semua,” kata Ketua Pengurus
Harian YLKI Tulus Abadi dalam webinar bertajuk Menyikapi Maraknya Klaim Obat Covid-19 melalui media sosial, Senin (10/8).
Dari sisi undang-undang dasar, sebut Tulus, klaim pengobatan sendiri tidak dilarang. Namun, untuk dikomersialisasikan, itu baru terlarang.
“Sementara itu, penegakan hukum di bidang obat belum optimal, khususnya pada penjualan daring. Lemahnya literasi masyarakat juga menjadi masalah,” tambahnya.
Hingga kini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) menegaskan belum ada obat herbal sebagai antivirus covid-19. Kalau memang ada pihak yang mau mengklaimnya,
harus dilakukan uji klinis dulu.
“Belum ada herbal yang menjadi antivirus. Untuk uji antivirus itu, harus di laboratorium biosafety level (BSL) 3. Kalau labnya tidak terproteksi memadai, itu akan membahayakan
si pengujinya,” ucap Deputi II Badan POM Maya Agustina Andriani.
Obat herbal terdiri atas tiga jenis, yakni jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka. Jamu merupakan ramuan tradisional yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Selanjutnya, obat herbal terstandar, yakni obat yang dibuat dari bahan dasar herbal, tapi telah memasuki tahap uji praklinis. Sementara itu, fitofarmaka ialah obat yang dibuat
dari bahan dasar herbal, tetapi telah melewati tahap uji klinis.
Obat herbal, tegas Maya, bukan digunakan untuk menyembuhkan penyakit, melainkan untuk menjaga daya tahan tubuh dan harus dikonsumsi bersama obat konvensional
untuk menyembuhkan penyakit.
“Kalau memang dia jamu, ya, sudah biarkan dia jamu. Kalau ada penemuan baru covid-19 sekarang, ya, zaman nenek moyang kita belum ada covid-19. Kalau mau klaim, harus
dilakukan uji terlebih dahulu,” bebernya. (Ata/H-2)
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Orang tua perlu mengetahui kapan sebaiknya anak diberikan obat herbal atau obat konvensional.
Belum banyak orang yang mengonsumsi jamu, salah satunya karena belum terbiasa dengan rasanya yang pahit
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat berharap perusahaan dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik lagi, agar dapat mempertahankan eksistensinya di masa mendatang.
Jamu-jamu kesohor seperti kunyit asam dan beras kencur ataupun temulawak, kini disajikan dengan campuran minuman probiotik, yoghurt, bahkan diproses dengan mesin espresso.
DI Indonesia, jamu teguh menjadi bagian kehidupan masyarakat Indonesia dan telah bertahan mengarungi zaman. Resep kebaikan jamu diyakini telah ada sejak abad ke-8 hingga bisa mendunia.
Dewan Jamu Indonesia bersama para mitra dari berbagai kalangan nasional dan internasional, berupaya menggalakkan penggunaan dan pengembangan Jamu Djampi-Oesodo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved