Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ULAMA tidaklah identik dengan penceramah, dan tidak setiap penceramah layak disebut ulama. Penceramah populer di tengah manusia, belum tentu diakui disisi Allah.
"Ulama dimuliakan di sisi Allah walau tidak dihormati di tengah manusia," ungkap Wakil Ketua Persatuan Islam (Persis) Dr. Jeje Zaenudin dalam pesan whatsapp yang diterima mediaindonesia.com, Sabtu (18/7)
Penceramah, ungkapnya, bisa populer karena kefasihan lisannya. Sementara ulama populer karena karya ilmiahnya. Penceramah bisa berwibawa karena pakaiannya dan para pengawalnya. Ulama berwibawa karena kedalaman iman dan taqwanya.
Penceramah menyampaikan apa yang dipesan pemirsanya. Ulama menyampaikan amanah Allah dan Rasulnya. Penceramah gembira dengan kepuasan dan keridoan pendengarnya. Ulama bahagia dengan pahala dari Tuhannya.
Baca Juga: Salah Kaprah Kriminalisasi Ulama
"Tidak setiap orang berilmu bisa disebut ulama, apalagi sekedar penceramah, hanya mereka yang dengan ilmunya menjadi takut dan khusyu kepada Allah yang berhak menyandang predikat ulama," ujarnya.
Ulama bukanlah mereka yang yang fasih benceramah, populer di tengah manusia, dipuja dan dipuji laksana selebritis, bukan pula mereka yang kehadirannya disambut sukacita jutaan manusia. Ulama yang sebenarnya adalah pewaris para nabi. Para nabi tidaklah mewariskan harta benda maupun ketenaran. Para nabi mewariskan ilmu, budi pekerti dan ketakwaan.
Siapa yang mewarisi ilmu, akhlak mulia, dan ketakwaan, merekalah yang sebenar benar ulama yang Allah angkat derajat dan martabatnya di atas semua manusia. "Maka bercita citalah jadi ulama yang sebenarnya," tandasnya. (OL-13)
Baca Juga: Peran Ulama Dinilai Strategis Bantu Pemerintah Tangani Covid-19
Menurut Haji Syafruddin, bahwa tujuan dari pendidikan kader ulama adalah untuk memantapkan wawasan wasatiyyat Islam, memperdalam bahasa arab dan khazanah ilmu-ilmu keIslaman lainnya.
Persantren juga disebut sebagai upaya untuk melakukan regenerasi terhadap ulama-ulama. Sebab, ilmu harus diturunkan agar terus dimanfaatkan.
Menurut Imam Nawawi, lanjut Abdurrachman, mayoritas para ulama berkata dengan pendapat tersebut.
Rasulullah sendiri pernah merasa sedih saat berdakwah, karena banyak masyarakat Arab saat itu belum mau beriman. Sehingga, Rasul pun sampai mendapatkan teguran dari Allah SWT.
Syarifah Salma Bin Hasyim Yahya, istri dari Habib Luthfi Bin Yahya, meninggal dunia di RS Budi Rahayu, Pekalongan, Jawa Tengah, pada Selasa (28/5) pukul 21.55 WIB.
Wapres beserta rombongan bertolak ke Babel dengan menggunakan pesawat khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU.
Ustadz Yazid dimakamkan di Pemakaman Wakaf Los, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Selain penceramah, Ustadz Yazid ini adalah penulis buku-buku keagaam Islam.
PITI sebagai bagian dari unsur organisasi Islam di Indonesia menyesalkan dengan apa yang dilakukan oleh pendeta tersebut.
GUS Miftah saat ceramah di Bangsri, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, beberapa hari lalu, berbicara soal larangan menggunakan speaker saat tadarus Al-Quran di bulan Ramadan.
Ustazah asal 'Negeri Paman Sam' Shuaib berbagi kebijaksanaan tentang pentingnya memaafkan, meraih ketenangan hati, dan berserah diri kepada kehendak Allah SWT.
Berikut contoh teks ceramah Isra Miraj yang bisa dijadikan sebagai referensi.
Tsunami Aceh Seret PLTD Apung Seberat 2.600 Ton ke Darat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved