Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
WABAH penyakit dan pandemi bukan pertama kalinya dihadapi Bangsa Indonesia. Sebelumnya, pada 2005, tercatat ada sekitar 200 kasus penularan flu burung yang menginfeksi manusia terjadi di Indonesia dan kurang dari 1.000 kasus di dunia.
Ketua Komite Nasional Pengendalian Flu Burung Pandemi Influenza (Komnas FBPI) 2005-2009 Bayu Krisnamurthi menyatakan dampak wabah flu burung yang terjadi sekitar 2005 jauh lebih ringan jika dibandingkan covid-19 yang saat ini dihadapi Indonesia.
"Kalau dibandingkan dengan covid-19, terus terang saja, saya harus mengatakan flu burung itu enggak ada apa-apanya," kata Bayu pada dialog Media Center Gugus Tugas Nasional di Graha BNPB, Jumat (10/7).
Baca juga: Flu Babi G4 belum Ditemukan di Indonesia
Bayu menambahkan, yang mengerikan dari flu burung, adalah angka kematian (fatality rate) yang sangat tinggi. Angka kematian di dunia sebesar 60%, sementara di Indonesia mencapai 80%.
Bayu menceritakan, dalam penanganan penyakit flu burung, pemerintah Indonesia mengambil langkah cepat dengan membentuk Komnas FBPI sejak awal terdekesinya flu burung di Indonesia.
Komnas FBPI kemudian melancarkan strategi yang akhirnya dapat meredam dampak wabah flu burung saat itu.
"Kita menangani penyakitnya, dampak sosial-ekonominya, dan komunikasi publiknya itu dalam porsi yang sama besar," sebut Bayu.
Saat menangani penyakitnya, Komnas FBPI melibatkan seluruh ilmuwan yang ada. Hal tersebut karena wabah flu burung merupakan sesuatu yang baru pada saat itu.
Bicara mengenai dampak ekonomi, dalam penanganan kasus flu burung, unggas yang berpotensi terinfeksi harus dimusnahkan dengan cara dibakar. Padahal, di sisi lain, ayam dan unggas lainnya memiliki nilai ekonomi yang tinggi bagi masyarakat.
Sementara, pada porsi komunikasi publik yang dilakukan pemerintah yakni menjangkau masyarakat dengan komunikasi yang tidak putus-putus dengan komunikasi yang kreatif.
"Komunikasi yang membuat mereka bukan hanya takut, tapi juga kita siaga," papar Bayu.
Bayu juga menitikberatkan pentingnya strategi komunikasi yang perlu disusun dengan baik agar pemenuhan informasi kepada masyarakat dapat diterapkan.
“Strategi komunikasi ini kita susun dengan baik, strategis, komprehensif, multilevel, multimedia. Masyarakat sekarang membutuhkan informasi, kalau tidak diisi mereka akan cari, jadi penuhi dengan informasi yang benar,” terang Bayu.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan 2004-2009 I Nyoman Kandun mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19.
Ia juga menjelaskan bahwa kerjasama lintas sektor yang sinergis sangat diperlukan agar langkah penanganan penyebaran virus dapat terlaksana dengan efektif.
"Kerja sama lintas sektor, lintas program, bahkan lintas negara sangat penting sekali, karena penyakit menular tidak mengenal wilayah secara administratif," ujar Nyoman.
Pada kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Muhammad Farhan, yang juga sebagai Duta Tanggap Flu Burung 2006 - 2009 menjelaskan tantangan dalam melakukan komunikasi publik pada saat itu berbeda dengan masa pandemi covid-19 saat ini.
Perbedaan utamanya adalah perubahan persepsi masyarakat dan pilihan media yang digunakan.
Flu burung berhasil dimengerti masyarakat karena pada waktu itu media yang mempengaruhi pola pikir dan persepsi masyarakat jauh lebih sederhana. Belum ada media sosial dan perluasan penggunaan internet yang mempengaruhi keputusan orang.
"Tantangan jauh lebih besar, selain magnitudo dari covid-19 jauh lebih besar dari Flu Burung, terjadi perubahan presepsi publik terhadap informasi yang dilihat serta pilihan media yang digunakan," Jelas Farhan melalui media daring.
Pelajaran utama dari komunikasi publik penanganan flu burung di Indonesia yakni tantangan yang dihadapi pada masa itu, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap fakta dari penyebaran virus. Apa yang terjadi di masa lalu bisa menjadi pelajaran berharga guna membantu penanganan pandemi covid-19.
"Percayalah bahwa virus ini adalah sebuah fakta bukan konspirasi elite global. Kita boleh berteori tapi virus punya kehendak sendiri dan Tuhan yang menetukan, mari kita mengantisipasi sebagai makhluk Tuhan menggunakan akal yang telah diberikan sebagai anugerah terbaik dari Allah SWT," pungkas Farhan. (OL-1)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved