Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
WARGA DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten paling rentan mengalami masalah kesehatan jiwa, khususnya kecamasan selama pandemi Covid-19. Hal itu dibuktikan lewat survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan secara daring pada Mei lalu.
Survei untuk mengidentifikasi masalah kesehatan jiwa yang dihadapi masyarakat selama pandemi Covid-19 itu dilakukan terhadap 2.800 responden yang tersebar di 34 Provinsi. Gangguan kecemasan di Jakarta-Banten-Jabar mencapai 7,9 persen responden, atau lebih rendah dibanding responden di luar wilayah tersebut yang mencapai 6,2 persen.
“Kemarin itu kami lakukan survei pada awal Mei, kami berasumsi bahwa kasus awal itu kondisi yang terpapar lebih berat awalnya di DKI Jakarta, Jabar dan Banten memang ternyata lebih tinggi dibanding non-DKI, Jabar, dan Banten,” kata Rofingatul M, peneliti Balitbangkes Kemenkes dalam webinar, Kamis (2/7).
Rofingatul menambahkan, selain masalah kecemasan, sebanyak 8,5 persen responden juga mengalami kondisi depresi. Berdasarkan tempat tinggal, responden yang berasal dari DKI Jakarta, Jabar, dan Banten lebih banyak mengalami depresi yakni sebanyak berasal 10,7 persen dibandingkan responden yang tinggal di luar wilayah tersebut yakni 7,5 persen.
Baca juga : Pasien Sembuh Covid-19 Tetap Wajib Patuhi Protokol Kesehatan
Kekhawatiran yang dialami para responden selama pandemi baik pada kelompok tanpa gangguan maupun kelompok cemas dan depresi lebih banyak ditimbulkan oleh kondisi ekonomi diri sendiri dan keluarga serta kesehatan diri dan keluarga.
Rofingatul mengatakan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan para responden untuk menjaga/mengatasi gangguan kesehatan jiwa mereka, antara lain, melakukan kegiatan spiritual sebanyak 97,4 persen, kegiatan rekreasonal seperti melakukan hobi 89,4 persen, olahraga 79,5 persen, dan bercerita 79,2 persen.
Namun, masih sedikit di antara mereka yang memanfaatkan bantuan tenaga medis untuk mengatasi gangguan kesehatannya atau sebesar 14,3 persen.
“Kenapa tenaga medis masih sedikit juga salah satunya informan di Bali menyebutkan bahwa belum pernah belum tahu tentang layanan kesehatan jiwa dan juga di satu sisi masih merasa bisa mengendalikan gangguan tersebut,” tandasnya. (OL-7)
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
LEMBAGA Survei Indonesia (LSI) mencatat mayoritas warga tak ingin Edy Rahmayadi kembali maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024.
KEKERASAN digital pada anak di Indonesia kian memprihatinkan. Bullying dan judi online Jadi kekerasan digital pada anak yang paling sering muncul di medsos.
Dalam hasil survei ini, Hadiyanto Rasyid yang merupakan wali kota Palu saat ini menunjukkan keunggulan yang signifikan.
Survei Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman belum mampu mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan.
Survei dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan hasil respon publik terhadap simulasi tiga kandidat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Prevalensi depresi tertinggi terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun dengan sebanyak 2 persen yang didominasi dari latar belakang ekonomi bawah.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Yogyakarta mencapai 1.239 penderita pada 2023, termasuk warga luar wilayah.
Kader diajak memahami dampak stigma yang menyebabkan ODGJ dan keluarganya merasa malu, mengalami diskriminasi, dan enggan berinteraksi dengan masyarakat.
Salah satunya ialah muncul stresor pada penderita OCD. Stresor merupakan faktor-faktor dalam kehidupan manusia yang mengakibatkan terjadinya respons stres.
Pada orang dengan hoarding disorder, penimbunan sering kali dilakukan secara acak dan sembarangan. Mereka merasa aman saat bisa menumpuk sampah karena merasa sayang saat membuangnya.
ORANG dengan gangguan kepribadian narsisistik dapat mengalami komplikasi berupa gangguan kejiwaan, seperti depresi. Hal itu diungkap oleh dokter spesialis kesehatan jiwa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved