Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEBIJAKAN kenormalan baru yang digagas pemerintah mendapat dukungan lebih banyak dari pekerja sektor informal dan berlatar bela-
kang pendidikan lebih rendah serta berpendapatan lebih kecil.
Itu tecermin dari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebutkan dukungan terhadap kenormalan baru dari kalangan warga berpendidikan SD mencapai 83%. Dari yang berpendapatan Rp1 juta juga 83%, yang berprofesi sopir/pengemudi ojek 90%, pedagang warung 85%, dan buruh/tidak tetap sebanyak 84%.
Dari kalangan berpendidikan tinggi sebanyak 68% mendukung kenormalan baru, yang berpendapatan di atas Rp4 juta mencapai 74%, dan yang berprofesi pegawai/dosen atau profesional 76%. “Mayoritas warga, sekitar 80%, setuju dengan pemerintah memulai kebijakan transisi walau kasus penularan covid-19 belum menurun,” ujar Direktur Komunikasi SMRC, Ade Armando, saat Webinar Kondisi Ekonomi Masa Covid-19 dan Respons Pemerintah: Opini Publik Nasional, di Jakarta, kemarin.
Hasil survei SMRC juga menyebut 85% masyarakat menilai keadaan ekonomi nasional sangat buruk jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Optimisme terhadap kondisi ekonomi nasional ke depannya juga masih kurang karena hanya 34% yang menilai ekonomi nasional tahun depan akan lebih baik.
Mantan Menteri Keuangan, M Chatib Basri, mengatakan dukungan terhadap kebijakan kenormalan baru dari masyarakat menengah ke bawah karena selama pandemi mereka tidak ada pemasukan. Sebaliknya, kalangan berlatar belakang pendidikan tinggi lebih memilih untuk menunda dan memfokuskan pada segi pelindungan kesehatan.
Chatib juga mengatakan butuh sekitar Rp30 triliun untuk memberi stimulus kepada masyarakat kelas menengah. (Iam/X-11)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved