Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEKAYAAN sumber daya alam Indonesia yang sangat beragam sudah lama tersohor. Salah satunya rempah-rempah, seperti jahe merah. Minuman jahe merah mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
Jahe merah dari Sulawesi Utara sejak zaman penjajahan Belanda sudah sangat terkenal. Mereka berdatangan ke wilayah Indonesia Timur ini karena ingin mengambil rempah-rempah yang digunakan sebagai bahan makanan dan keperluan lain. Jahe merah asli Sulawesi Utara ini memang dikenal memiliki cita rasa khas. Tanaman berbentuk rimpang dan masih saudara dengan temu lawak ini memiliki wangi dan rasa khas yang pedas dan hangat.
Sensasi inilah yang membuat banyak orang di dunia menyukai dan kemudian menggemarinya. Apalagi kalau bukan karena rasanya yang mampu menghangatkan tubuh, melegakan tenggorokan dan memberikan efek kesehatan. Di samping rasanya itu, berbagai khasiat pun terkandung di dalamnya.
Di Sulawesi Utara, rimpang tanaman jahe merah yang sudah cukup umur untuk bisa dipanen lalu diolah menjadi minuman tradisional bernama Jahe Merah Ratu Goraka. Masyarakat Indonesia biasa menyebut minuman ini dengan istilah minuman jahe herbal menyehatkan.
Cynthia Pangalila selaku founder dari Jahe Merah Ratu Goraka menjelaskan, dengan banyaknya masyarakat yang menyukai minuman ini, pihaknya mengembangkan jahe merah ini bukan hanya untuk pasar lokal di Sulawesi Utara, tetapi juga untuk pasar nasional. ungkapnya, dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Covid-19: Konsumsi Rimpang Naik, Petani Tersenyum Lebar
"Untuk memenuhi permintaan pasar nasional tersebut, dibantu Koperasi Milenial Bisnis Manado, diluncurkanlah produk inovatif jahe merah dalam bentuk serbuk siap seduh," ungkap Cynthia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/5).
Menurut Cynthia, hingga saat ini permintaan pelanggan akan jahe merah Ratu Goraka ini tak pernah surut. "Banyak testimoni penggemar setia produk ini sebagai alternatif ketika tidak dapat menemukan jahe merah segar di daerahnya. Ditambah wabah Covid-19, minuman ini dapat memberikan stamina dan kekebalan tubuh," ucapnya.
Selain mempopulerkan jahe merah, Chyntia bercerita, ia bersama rekannya, Kevin Chrisanto Sugiman dan Veyne Rugian, mengelola perkebunan sendiri. Tujuannya mulia, salah satunya membangun kota di Sulawesi Utara.
Di tengah pandemi Covid-19 yang menganjurkan agar tetap di rumah, Chyntia pun membuka peluang usaha dengan menjadi agen dan distributor produknya. "Produk kami tersedia dalam kemasan 150 gram, siap seduh. Bagi masyarakat yang ingin menambah penghasilan, kami buka peluang sebagai agen dan distributor, bisa kunjungi ratugoraka.com," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Peneliti LIPI Ungkap Manfaat Jahe Merah Hadapi Covid-19
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved