Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PAKAR kesehatan dr Handrawan Nadesul mengatakan langkah tepat dan masuk akal memang memutuskan mata rantai penularan covid-19 dengan PSBB. Namun, penerapan PSBB harus dievaluasi apakah sudah memberikan hasil atau tidak. Sebab, apabila gagal nantinya akan ditingkatkan dengan dukungan tahapan lainnya.
"PSSB ini dinilai seberapa berhasil. Tetapi angkanya kejadian setiap hari bertambah berarti ini belum berhasil. Sehari kurva harus mendatar atau flat artinya penularan menurun dan berkurang," kata Handrawan kepada Media Indonesia, Rabu (29/4).
Dia menjelaskan penerapan ini lebih tepat sesuai protokol dari WHO seperti karantina, tetapi Indonesia tidak melakukan secara ketat. Terlebih masyarakat Indonesia kurang edukasi sehingga pelanggaran terjadi.
"Cuma masalahnya masyarakat masih bandel dan kurang edukasi, mereka tidak sepenuhnya memahami bagaimana penularan terjadi nah ini yang kurang karena mengimbau saja itu kurang kuat," sebutnya.
Baca juga: Menkes Setujui PSBB di Gorontalo
Hampir semua melanggar PSBB, Handrawan mencontohkan level masyakarat kota di Jakarta juga melanggar artinya mereka tidak memahami sepenuhnya bagaimana penularan covid-19 terjadi.
"Untuk memahami penularan itu begitu mudah terjadi jika orang berdekatan, penularan bisa terjadi dari pakaian anda. Bahkan penularan dari pakaian saja masyarakat belum tahu, jika berkeliaran di tempat umum, ke pasar bisa melekat di rambut, di pakaian, sepatu dan kulit sehingga dibawa masuk ke rumah, yang sederhana itu seharusnya diedukasi," terangnya
Dia menjelaskan, apabila penerapan PSBB dinilai gagal tentunya harus ditambahkan dengan penindakan atau hukuman kepada pelanggar. Seperti Tiongkok, Vietnam, Korea Selatan, dan India yang menghukum masyarakat yang melanggar.
"Di sana caranya kasar sekali, dipukul ya kita ngak usah, hukum saja, ada sanksi hukum. Ini belum dilakukan, saya kira ini tahapan berikutnya kalau diimbau saja ngak mau sadar mungkin dengan cara yang lebih keras, yakni hukum," paparnya.
Selanjutnya, apabila dengan hukuman tetap tidak membuahkan hasil atau angka penularan tinggi. Lanjut Handrawan, secara efektif perlu dilakukan screening massal serentak di zona merah.
"Artinya setiap hari bertambah terus kasus itu mungkin sudah terlalu banyak yang tertular jadi usulan pemeriksaan massal di zona merah karena problembility kemungkinan orang penularan besar. Saya ngak tahu apa Reagen buatan Indonesia diterima atau approve oleh WHO karena pemeriksaan PCR harus dengan standar internasional," pungkasnya. (A-2)
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Di kepemimpinan Ketua KPK Komjen Firli Bahuri, komisi antirasywah itu berkomitmen lebih mengendepankan pencegahan ketimbang penindakan
Pemain berusia 31 tahun itu telah mencetak 53 gol di semua kompetisi musim ini untuk Bayern
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved