Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ILMUWAN kedokteran dan farmasi Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor (IPB) berkolaborasi untuk menemukan kandidat antivirus Covid-19 yang kini merebak di lebih dari 100 negara di dunia dan menyebabkan lebih dari 130 ribu orang terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu.
Penelitian dilakukan dengan melakukan analisis big data dan machine learning dari basis data herbal DB yang dikembangkan Laboratorium Komputasi Biomedik dan Rancangan Obat Fakultas Farmasi UI.
Anggota Tim Peneliti UI Rafika Indah Paramita mengungkapkan, ada 1.377 seyawa herbal yang diuji coba. Pemetaan farmakofor dilakukan dengan metode struktur dan ligan, kemudian dikonfirmasi hasilnya menggunakan metode pemodelan molekuler untuk dievaluasi aktivitas antivirusnya.
Dari penelitian itu, diperoleh beberapa golongan senyawa yang berpotensi untuk menghambat dan mencegah virus Sars-Cov-2 (virus corona) untuk menginfeksi manusia.
“Golongan senyawa tersebut antara lain hesperidin, rhamnetin, kaemferol, kursetin dan myricetin yang terkandung dalam jambu biji yang berdaging buah merah muda, kulit jeruk dan daun kelor, “papar Rafika Indah pada konferensi pers di FKUI RSCM Salemba Jakarta, Jumat (13/3).
Baca juga : Ini Empat Pasien Positif Korona di Indonesia yang Meninggal Dunia
Dekan FKUI Fahrial Syam menjelaskan, hasil penelitian itu merupakan analisis sementara menggunakan teknologi bioinformatika yang menyebutkan jambu biji merah punya banyak manfaat kesehatan.
"Artinya di lingkungan sekitar banyak herbal tanaman dan tumbuhan yang memberi manfaat bagi masyarakat. Hal ini kami sampaikan agar masyarakat tidak perlu panik karena di sekitar kita banyak tersedia tumbuhan atau herbal bermanfaat bagi kesehatan kita semua,” ujarnya.
Ia menegaskan, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan khasiat jambu biji merah sebagai antivirus Covid-19. Di sisi lain, kerja sama dengan kalangan industri pun diperlukan.
Di sisi lain, ia mengingatkan, masyarakat juga perlu mengedepankan perilaku hidup bersih dan sehat seperti anjuran Kementerian Kesehatan dan Organnisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Diantara perilaku hidup bersih dan sehat itu, antara lain ajin mencuci tangan dengan sabun, menerapkan etika batuk atau bersin, menggunakan masker bagi yang sakit flu atau batuk, dan bila mengalami gejala Covid-19 mendatangi rumah sakit terdekat yang telah ditunjuk Kemenkes atau banyak berdiam diri di rumah. (OL-7)
Metabolomik merupakan metode analisis komprehensif semua metabolit pada sampel yang berasal dari makhluk hidup.
TIM peneliti dari UGM menyebut buah jenitri (Elaeocarpus sphaericus), komoditas tanaman buah yang ada di daerah Kebumen, Jawa Tengah punya khasiat untuk mencegah penyakit gagal ginjal.
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
PARA ilmuwan mengembangkan metode inovatif untuk mendaur ulang baterai ion litium. Caranya, mereka menggunakan teknik pemisahan magnetik yang memurnikan bahan baterai.
INDONESIA disebut masih tertinggal di dalam bidang sains dan teknologi, baik komitmen investasi maupun orkestrasi. Salah satu penyebab adalah masih kurangnya riset dan pengembangan (R&D)
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
UGM dan IPB menghasilkan varietas unggulan, salah satunya benih Gamagora dan IPB 3 Sakti di Provinsi Banten.
Presiden Jokowi sudah menandatangani surat Keputusan Presiden tentang pembentukan panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK sekaligus anggota dewan pengawas KPK.
Apolos ingin memastikan kelangsungan perkuliahan mahasiswa asal Kabupaten Intan Jaya
Hingga kini, tercatat ada sebanyak 2.000 spesies lebah. Dan lebah yang hidup di Indonesia ada sebanyak tujuh spesies dan satu spesies lebah dari Eropa.
Pemetaan juga dilakukan guna memastikan kondisi hewan kuban yang nanti akan dijual kepada masyarakat Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved