Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Goefisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung hingga sepekan mendatang.
Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, cuaca ekstrem umumnya terjadi pada siang atau sore hari. Meski demikian, masyarakat tetap dapat beraktivitas namun diimbau tetap waspada.
"Saat pagi biasanya cuaca masih cerah berawan, optimalkan kegiatan pada pagi dan siang hari," ujarnya dalam konferensi pers refleksi akhir tahun di Kantor BMKG, Jakarta, Jumat (27/12).
Dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi saat musim hujan antara lain hujan lebat hingga kencang, angin puting beliung, banjir dan longsor.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R Prabowo menyampaikan ada potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia antara lain Laut Natuna dan sebelah Utara Selat Karimata. Ia menyebut potensi tinggi gelombang dapat mencapai 2,5 hingga 3,5 meter.
Baca juga: BMKG Aceh Amati Gerhana Matahari Cincin dari Gedung Tsunami
Hal itu diakibatkan pengaruh siklon tropis Phanfone yang terjadi di Filipina. Prabowo menyampaikan fenomena tersebut tidak memberikan dampak signifikan pada kondisi cuaca di Indonesia, tapi berpengaruh pada tinggi gelombang di perairan tertentu.
"Siklus Phanfone masih bisa tumbuh dan bergerak 3 sampai 4 hari mendatang. Jaraknya 1.200 km sebelah Utara Kalimantan Utara sehingga cukup jauh, kemungkinan yang akan terasa ialah tinggi gelombang di Perairan Natuna," ucapnya.
Selain itu, BMKG juga memprediksi adanya potensi gelombang tinggi di Selatan Selat Sunda dan perairan Pantai Selatan Jawa dengan ketinggian pada 2,5 sampai 3 meter.
"Masyarakat yang ingin mengisi liburan ke daerah pantai diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan," tukasnya.
Mengenai prediksi cuaca satu pekan mendatang pada 27-31 Desember 2019, menurut Prabowo, pertumbuhan awan ada di hampir seluruh wilayah Indonesia. Hanya, di wilayah Nusa Tenggara Timur, musim kemarau masih berlangsung dengan 200 hari tanpa hujan. Tetapi untuk sepekan mendatang, wilayah tersebut diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang.
"Diprediksi NTT akan mendapat hujan sepekan mendatang pada skala sedang 20-50 mm per hari," pungkasnya.(OL-5)
RIBUAN lampu Penerangan Jalan di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) padam.
CUACA buruk berupa hujan deras disertai angin kencang masih terus terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sejumlah tanggul dan bendungan dalam status siaga.
Prakiraan cuaca BMKG Sabtu 15 Juni 2024
Penggunaan layanan internet berbasis fiber optik bisa dijadikan backbone atau tulang pungung keberlangsungan operasional tenant di Kawasan Industri Kendal.
Meskipun kondisi cuaca buruk, tim pencarian sedang berusaha mendekati lokasi jatuhnya helikopter Presiden Iran, Ebrahim Raisi, usai menentukan koordinat geografisnya.
Tim penyelamat belum menemukan lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved