Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAMERAN Gelar Kain Nusantara 2019 menjadi bagian penting dalam upaya membangun ekonomi rakyat, atau pengusaha UMKM lokal di bidang kain unggulan Nusantara seperti perajin batik, tenun, sulam, bordir, kain dan aksesoris.
Pameran ini juga menggugah gairah usaha perajin kain lokal untuk lebih berani dalam melakukan berbagai inovasi di berbagai bidang, bukan hanya tertumpu pada produk, melainkan juga pada metode pemasaran, proses bisnis, dan melakukan standardisasi SDM atau pekerja dalam industri tersebut.
Ketua Penyelenggara Gelar Kain Unggulan Nusantara, CEO Misti Connection, Jhon Shimbi, mengatakan bahwa pameran ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran (awareness) masyarakat terhadap budaya lokal yang beragam dan bercita rasa kearifan lokal yang tinggi.
"Selain itu, pameran kali ini untuk menciptakan surga belanja bagi pecinta dan pengguna kain unggulan Nusantara agar dapat menikmati produk-produk lokal dan unggulan nasional, Gelar Kain Unggulan Nusantara ini juga dilakukan untuk mengenalkan kekayaan budaya nasional berupa produk-produk unggulan seperti kain, batik tenun, sulam, dan aksesoris," ujar Jhon pada acara pembukaan Gelar Kain Unggulan Nusantara 2019 di Jakarta Convention Center, Rabu (25/9).
Ajang yang dihelat dari 25 hingga 28 September ini diikuti oleh 160 peserta dari berbagai daerah, seperti Sumatra Selatan, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Namun, ada pula karpet dari luar negeri yang ingin meramaikan pasar kain unggulan Nusantara melalui produknya, seperti dari Pakistan.
Jhon mengatakan di tengah suasana demonstrasi massa belakangan, target pengunjung tidak menjadi patokan. Namun, dia berharap masyarakat akan akan datang dan membeli kain-kain unggulan Nusantara di pameran ini.
"Saya kira suasana masih terkendali, aman, kita percaya aparat keamanan juga pasti akan maksimal menjaga suasana kondusif, jadi saya yakin masyarakat Ibu Kota sudah cerdas tidak termakan isu provoskasi, dan pasti akan datang ke pameran ini, saya tetap optimis,” katanya.
Baca juga: UGM Akan Produksi Paracetamol
Sementara Sekretaris Jenderal Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas Pusat), Euis Saedah, menyatakan bahwa pameran Gelar Kain Unggulan Nusantara 2019 merupakan sarana yang tepat mengenalkan kerajinan dan kesenian warisan leluhur dan kekayaan serta kearifan lokal kepada generasi muda.
"Dengan memperkuat inovasi, menjadikan teknologi informasi sebagai sarana memperkuat keunggulan, menciptakan desain-desain lokal bercita rasa global, dan menggabungkan seni dan warisan leluhur dengan tren desain dan warna yang up to date, menjadi bagian penting dari proses menjadikan kain-kain unggulan nasional menjadi produk yang tren sepanjang masa," katanya.
Selain itu, Euis menambahkan bahwa pameran Gelar Kain Unggulan Nusantara 2019 merupakan surga bagi pencinta dan pengguna kain unggulan Nusantara, sebagai edukasi dan pengenalan kepada generasi muda, dan ajang promosi dan pemasaran untuk produk lokal agar mendapatkan akses pasar di mancanegara atau nasional.
"Ini pameran independen yang dilakukan atas dasar kepedulian Pak Jhon Shimbi dan Misti Connection untuk memasarkan produk-produk perajin UMKM kain Nusantara dan mitra binaan BUMN untuk mendapatkan pasarnya di pentas nasional, karena itu harus kita dukung," katanya.
Acara yang berlangsung selama empat hari ini menyajikan berbagai perhelatan kain-kain unggulan Nusantara seperti batik, sulam, kain, tenun, bordir, dan aksesoris dari berbagai daerah di Tanah Air.
Salah satu peserta pameran ialah Sholikul Huda dengan merek Tenun House of Hoedas asal Troso, Jepara. Daerah yang memiliki tradisi menenun menampilkan tenun ikat khas Jepara yang motifnya berasal dari inspirasi alam. (RO/OL-1)
Penyelenggaraan Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI mendatang di Nusantara akan menjadi momentum penting.
Sebanyak 100 peserta dari Hipapi Indonesia dari seluruh Indonesia diberikan edukasi tentang adat dan budaya pernikahan, khususnya di Jawa.
Alila Solo kembali menghadirkan acara kuliner istimewa bertajuk “Sate Nusantara Festival” yang akan berlangsung di Epice Restaurant.
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Indonesia, dengan kekayaan budaya dan alamnya, menawarkan berbagai kuliner lezat, termasuk minuman tradisional yang menggugah selera.
Pembangunan IKN Nusantara bisa dijadikan momentum revitalisasi gerakan koperasi. Ratusan ribu ASN terpelajar ini bisa didorong membentuk ribuan Koperasi ASN.
Pemerintah diminta lebih fokus melindungi industri kain nasional Indonesia seperti batik, tenun, sulam, songket, dan karawo dari serbuan kain tekstil bermotif kain tradisional Indonesia.
JENAMA tas asal Indonesia, Ende, mengumumkan partisipasinya dalam New York Fashion Week 2024. Fashion show bergengsi ini akan berlangsung pada 10 Februari 2024.
Dalam upayanya melestarikan kain Sasirangan, Sandi mendirikan Kantan Sasirangan, industri kecil menengah (IKM) yang bergerak di bidang produksi kain Sasirangan
Setiba di Museum, Ganjar disambut Tarian Tortor Sombah. Tarian ini merupakan penghormatan untuk raja, tamu dan kerabat dekat oleh masyarakat Batak Simalungun.
Rania Maheswari Yamin merupakan konten kreator di media sosial yang juga merupakan cicit dari pahlawan Indonesia, Mohammad Yamin mengaku bangga memakai kain dan kebaya.
"Tenun alam tidak bisa dicuci di mesin cuci dan hanya dicuci dengan air dingin. Biasanya pakai sampo atau sabun bisa."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved