Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERKEMBANGAN kampung Keluarga Berencana (KB) cukup signifikan dengan jumlah 14.812 di 514 kabupaten dan kota di Tanah Air. Berbagai aktivitas dan kampanye pentingnya mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dimulai dari keluarga yang terencana menjadi domain Kampung KB.
"Kampung KB butuh intervensi khusus dalam pembangunan penduduk dan keluarga. Amanat undang-undang sangat jelas untuk pengembangan kependudukan setiap daerah kami coba mendorong daerahnya didasarkan pembangunan kependudukan," ujar Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Noprijal, di Jakarta, kemarin.
Sejak dicetuskan Presiden Joko Widodo sekitar tiga tahun lalu, berbagai edukasi pembangunan keluarga yang terencana menjadi salah satu tujuan penting dalam menciptakan kehidupan yang berkualitas. Diakui, setiap daerah memiliki potensi, kreativitas, dan kekuatan yang berbeda dalam mengembangkan program ini. "Tujuan pembangunan kependudukan melalui kampung KB berdasarkan lima pilar, yakni data dan informasi, layanan dasar, pengasuhan orangtua, pembangunan infrastruktur, serta gotong royong," pungkasnya. (Sru/RO/H-1)
Ratusan warga nampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tahun 2024
Meskipun dalam keadaan ekonomi yang tergolong miskin, masyarakat Indonesia merasa tetap bahagia.
PEMERINTAH Kabupaten Lamongan berhasil membawa pulang penghargaan IBangga (Indeks pembangunan keluarga) award 2024 dari penilaian kegiatan tahun 2023.
INDEKS Pembangunan Keluarga (iBangga) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut kebahagiaan keluarga Indonesia berada pada level tangguh dengan skor 71,86.
Berdasarkan data, sekarang telah memasuki bonus demografi, dan berbagai persiapan perlu dilakukan agar saat generasi penerus ini bisa menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.
Berdasarkan Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga), ketentraman memiliki skor 59,79 (berkembang), kemandirian 52,49 (berkembang), dan kebahagiaan 71,86 (tangguh).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved