Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
RATUSAN Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2019 dilaporkan meninggal dunia pasca penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) serentak.
Faktor kelelahan, asupan makanan yang tidak memadai serta kurang istirahat yang rentan dialami para penyelenggara pemilu berpotensi memicu serangan jantung, terutama mereka yang sudah berusia lanjut dan punya gangguan kesehatan.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Ari Fahrial Syams SpPD mengatakan fenomena banyaknya petugas KPPS yang meninggal diduga akibat kelelahan juga pernah terjadi pada pemilu 2009 lalu.
Saat itu, pemilu legislatif dilaksanakan secara bersamaan di sejumlah daerah. Kejadian tersebut berulang pada pemilu 2019.
Menurut Prof. Ari, pemilu seperti itu bisa menimbulkan masalah kesehatan pada penyelenggara pemilu terutama petugas KPPS. Mereka harus bekerja siang dan malam mempersiapkan pemilu, tidak hanya pada hari pemungutan suara.
"Beban kerja yang berat, tekanan fisik, tingkat stress tinggi, dan makan tidak benar membuat jantung bekerja lebih keras," ujar Prof. Ari di Jakarta, Selasa (23/4).
Agar bisa bekerja dan tetap terjaga selama proses perhitungan suara, petugas KPPS, kata Prof. Ari mengonsumsi kopi. Kafein yang terkandung didalamnya, juga bisa menyebabkan jantung bekerja lebih keras, ditambah lagi kurang istirahat dan pola makan yang tidak teratur.
Di samping itu, jam bekerja normal seseorang maksimal 8 jam per hari, oleh karena itu melebihi 8 jam tidak disarankan.
Selain memicu human error (kesalahan), imbuhnya, pekerjaan yang terlampau panjang berisiko mengganggu kesehatan.
Kelelahan, kata Prof. Ari bisa berdampak buruk pada mereka yang berusia lanjut ataupun punya penyakit seperti hipertensi, diabetes dan lain-lain.
"Umumnya yang meninggal bukan usia muda. Secara fisik sudah ada permasalahan seperti sumbatan pada pembuluh darah itu bisa menyebabkan serangan jantung," imbuhnya.
Baca juga : KPU Serukan Salat Gaib untuk KPPS yang Meninggal Dunia
Menginat dampak dari pemilu serentak seperti itu, Ari mengimbau pada pemerintah dan DPR agar penyelenggaraan pemilu dievaluasi.
Apabila tidak memungkinkan, ia mengatakan sebaiknya petugas pemilu terutama tingkat KPPS diperbanyak jumlahnya sehingga mereka bisa bekerja secara shift (bergantian).
"Konsumsi makan dan minuman harus cukup dan pakai shift ada waktu istirahat jadi bergantian. Kelihatan pemilu dengan sistem serentak efektif tapi penyelenggara menjadi korban, memicu juga human error karena kelelahan," tukasnya.
Secara terpisah, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F. Moeloek turut angkat bicara soal banyaknya petugas KPPS yang meninggal pasca penyelenggaraan pemilu.
Menkes mengatakan kelelahan dan stress yang rentan dialami penyelenggara pemilu bisa menyebabkan naiknya tekanan darah yang berujung pada serangan jantung.
Oleh karena itu, ia menyarankan pemeriksaan kesehatan pada penyelenggara pemilu terutama mereka yang dituntut bekerja tidak kenal waktu, menurut Menkes sebaiknya dibuat sistem kerja bergantian untuk menghindari kelelahan. (OL-8)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) memastikan pelayanan untuk para pemilih disabilitas di pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 akan jauh lebih baik dibandingkan pemilihan umum sebelumnya
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan perekrutan lagi kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) jelang penyelenggaraan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu Legislatif 2024.
SAKSI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau menyebut tidak dapat menggunakan hak pilihnya karena kehabisan surat suara di tempat pemungutan suara (TPS) 04
REKRUTMEN petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menyelenggarakan Pemilu 2024 mendapat sorotan.
Komnas HAM menyoroti beratnya beban kerja sebagai faktor utama meninggalnya petugas pemilu, termasuk kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), selama penyelenggaraan Pemilu 2024.
KPU menyebut total petugas pemilu 2024 yakni anggota KPPS, PPK, dan PPS yang meninggal dunia sebanyak 181 orang, yang mengalami kecelakaan kerja atau sakit sebanyak 4.770 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved