Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DATA Kementerian Kesehatan menunjukkan penyakit yang berhubungan dengan gastrointestinal (saluran pencernaan) termasuk 10 besar penyakit terbanyak penderitanya di Indonesia.
Jurnal Digestive Endoscopy pada 2009 menampilkan studi yang dilakukan Prof dr Dadang Makmun SpPD-KGEH. Hasil studinya menunjukkan bahwa diare, gastroentritis, dispepsia, dan GERD (gastroesophageal reflux disease) merupakan penyakit terbanyak yang menyebabkan pasien berobat rawat jalan.
Baca juga: Meski tidak Mengancam Jiwa, GERD Berbahaya untuk Jangka Panjang
Padahal, berbagai penyakit tersebut dapat dicegah dengan modifikasi gaya hidup. "Ambil contoh GERD. Penyakit tersebut sebenarnya dapat dikendalikan dengan gaya hidup sehat, seperti menghindari makanan berkadar lemak tinggi. Tingginya lemak membuat waktu pengosongan lambung lebih lama hingga memicu GERD," ujar dokter spesialis penyakit dalam FKUI/RSCM, Prof dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, pada peresmian Yayasan Gastroenterologi Indonesia (YGI) di Jakarta, Jumat (31/8).
Baca juga: GERD dan Maag bukan Penyakit Seumur Hidup
Adapun pada kasus kanker saluran pencernaan, kebanyakan pasien terlambat berobat. Penyebabnya, antara lain banyak pasien memandang enteng gejala awal penyakitnya karena kurang begitu mengganggu aktivitas kesehariannya.
Atas latar belakang tersebut, dokter-dokter spesialis konsultan gastroenterohepatologi (KGEH) mendirikan YGI. "Tujuan pendirian yayasan nonprofit ini, antara lain untuk menggencarkan edukasi masyarakat sebagai langkah preventif terhadap penyakit-penyakit gastrointestinal," ujar Ketua YGI, Prof dr Abdul Aziz Rani SpPD-KGEH. (*/H-2)
Tren makanan viral yang digemari generasi Milenial dan Gen Z patut diwaspadai dampaknya terhadap kesehatan lambung. Hal ini disampaikan oleh dokter gizi Putri Sakti Dwi Permanasari.
Tindakan penanganan untuk GERD dan tukak lambung dapat bervariasi, tergantung pada penyebab serta tingkat keparahan kondisi sang pasien.
Bagi penderita GERD, yang penting itu waktu sahur dan buka, makan secukupnya dan jangan berlebihan atau kurang. Lalu usahakan makan yang lunak dulu seperti jeli baru yang keras-keras.
Hasil penelitian menunjukkan pada pasien GERD yang menjalani puasa Ramadan, terdapat penurunan gejala klinis dibandingkan dengan pasien GERD yang tidak berpuasa.
Kelompok individu yang berisiko mengalami gangguan kesehatan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter apabila hendak melakukan puasa intermiten.
Asam lambung yang naik hingga ke kerongkongan bisa menyebabkan komplikasi seperti suara menjadi serak dan sering batuk, dan jika sampai ke mulut maka bisa menyebabkan erosi dan kerusakan gigi.
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved