Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYANYI legendaris Celine Dion menceritakan tentang kisah perjuangannya melawan penyakit langka yang dideritanya dalam film dokumenter berjudul I Am: Celine Dion.
Dikutip dari laman People, Selasa (18/6), Celine Dion memperkenalkan film dokumenternya ini sambil menangis. Film dokumenter yang akan tayang pada 25 Juni di Prime Video ini diketahui akan berfokus pada kisah hidupnya.
Pada pemutaran perdana I Am: Celine Dion di New York City, film dokumenter ini menceritakan tentang kehidupan artis legendaris dan perjuangannya melawan kelainan neurologis langka, sindrom orang kaku (SPS).
Baca juga : Film Dokumenter I Am: Celine Dion akan Tayang di Prime Video pada 25 Juni
Celine Dion memperkenalkan film tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang terlibat, termasuk anak-anaknya.
Baca juga : Jon Bon Jovi Sembuh Setelah 19 Bulan Cedera Vokal
"Terima kasih, Rene-Charles. Terima kasih, Nelson. Terima kasih, Eddy. Terima kasih banyak,” kata Celine Dion.
Tidak hanya itu, Celine Dion juga mengucapkan terima kasih kepada dokternya, Amanda Piquet, dan pembuat film dokumenter, Irene Taylor Brodsky.
“Tentu saja, saya tidak akan berada di sini tanpa kasih sayang dan dukungan setiap hari dari anak-anak saya yang luar biasa,” lanjutnya.
Baca juga : Dokumenter Celine Dion Ungkap Kehidupan dan Perjuangan Melawan Penyakit Langka
Penyanyi berusia 56 tahun itu juga mengatakan kepada hadirin bahwa itu adalah penonton terbesar yang pernah dia hadiri selama bertahun-tahun.
Tidak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada para penggemarnya atas perhatian dan dukungan untuk semua masalah yang mengantarnya sampai saat ini.
"Terima kasih kepada kalian semua dari lubuk hati saya yang terdalam karena telah menjadi bagian dari perjalanan saya. Film ini adalah surat cinta saya untuk Anda masing-masing. Saya berharap dapat bertemu kalian lagi segera,” tambahnya.
Film dokumenter I Am: Celine Dion akan memberikan pandangan mendalam tentang kehidupan pribadi Celine Dion dan perjuangannya melawan penyakit, sekaligus menjadi bukti nyata atas keteguhan dan dedikasinya dalam berkarya di dunia musik. (Z-1)
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Diwarnai nuansa atmosferik yang sendu, Matter To You menjadi ruang bagi RINI untuk mendorong batasan kreativitasnya.
Jika single-single sebelumnya lebih banyak bicara tentang cinta, di Baik Adanya, Jesenn berbicara tentang kehidupan dan keresahan yang dirasakan anak-anak Gen Z.
Kisah pribadi dari penyanyi bernama asli Sri Rossa Roslaina Handiyani itu, mulai dari perceraian hingga cerita dibalik lagu-lagu yang terinspiransi dari sejumlah mantan pacar akan dihadirkan
Jordan Astra memadukan gaya musik ala Pharrell Williams dan Jamiroquai, dengan sepercik warna dari Bruno Mars dan SG Lewis.
Pengaruh musikal dari Stevie Ray Vaughan dan John Mayer juga mempunyai efek pada gaya penulisan lagunya.
FILM horor komedi Rumah Dinas Bapak yang disutradari Bobby Prasetyo akan rilis pada 8 Agustus 2024. Dibintangi Dodit Mulyanto, Putri Ayudya, Fajar Nugra, Sadana Agung, Yasamin Jasem
Bahkan judul novel dan film tersebut pun sama. Heartbreak Motel adalah film bergenre drama. Tentu saja dalam film ini terdapat aktor-aktor ternama yang memerankannya.
Setelah lima tahun absen dari dunia perfilman, aktor Korea Selatan, Joo Jung Suk kembali bermain film komedi berjudul Pilot.
Sidharta Tata menjelaskan ide cerita film Sakaratul Maut berasal dari hal-hal kecil dan umum terjadi dalam konteks ruang sosial masyarakat, terutama di kampung.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Film dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years memperlihatkan perjalanan karier Rossa di industri musik serta perjuangannya sebagai ibu bagi putra semata wayangnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved