Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
G-DDRAGON, salah satu ikon hiburan Korea Selatan, telah mendatangi kantor polisi secara sukarela untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan penggunaan narkoba yang menimpa dirinya. Sebelumnya, perwakilan hukum G-Dragon mengumumkan bahwa sang penyanyi akan mendatangi Kantor Polisi Metropolitan Incheon untuk diinterogasi oleh tim penyelidikan kejahatan narkoba.
Pada Senin (6/11), G-Dragon benar-benar muncul di kantor polisi dan dengan tegas menyatakan, "Laporan mengenai kejahatan narkoba saya adalah palsu. Saya datang ke sini untuk mengungkapkan kebenaran. Saya akan keluar setelah pemeriksaan selesai." Ketika ditanya apakah dia memutihkan dan mewarnai rambutnya, G-Dragon menjawab, "Saya tidak pernah melakukan itu." Penyanyi ini terus menegaskan bahwa dia tidak terlibat dalam penggunaan narkoba.
Kasus ini terjadi dalam konteks penyelidikan lebih luas tentang penyalahgunaan narkoba di sebuah bar di Gangnam, Seoul, yang telah mengakibatkan penangkapan sejumlah individu termasuk aktor Lee Sun-kyun. G-Dragon adalah salah satu dari lima orang yang diduga terlibat dalam kasus ini.
Baca juga: G-Dragon Siap Penuhi Panggilan Polisi Terkait Dugaan Penggunaan Narkoba
Mendekati saat G-Dragon menjalani pemeriksaan, para penggemarnya mengeluarkan tagar #WeStandWithGDRAGON di media sosial sebagai tanda dukungan kepada penyanyi tersebut. Mereka juga mengajak penggemar untuk membanjiri media sosial dengan warna kuning sebagai ekspresi cinta dan dukungan kepada G-Dragon..
"Pada tanggal 6 November, kami mengundang semua orang untuk bergabung dalam gelombang kuning sebagai tanda cinta dan dukungan kami kepada G-DRAGON. Kami tidak tahu bagaimana hari ini akan berlangsung, tetapi kami mendorong Anda untuk membantu kami menunjukkan bahwa dia tidak akan menjalani hari itu seorang diri," tulis salah satu fanbase G-Dragon di X.
Baca juga: G-Dragon Buka Suara, Bantah Berkaitan dengan Kasus Narkoba
Pengacara G-Dragon, Kim Soo-hyun, sebelumnya mengeluarkan pernyataan pada tanggal 30 Oktober, yang menyatakan, "Seperti yang sudah kita jelaskan sebelumnya, Kwon Ji-yong [G-Dragon] tidak pernah mengonsumsi narkoba."
Sebelumnya, G-Dragon telah membantah keras tuduhan penggunaan narkoba ilegal dan berjanji akan bekerja sama sepenuh hati dalam pemeriksaan polisi. Ia menyampaikan, "Saya, Kwon Ji-yong, dengan tegas menyatakan bahwa saya tidak pernah mengonsumsi narkoba. Saya juga ingin menegaskan bahwa saya tidak terlibat dalam laporan berita tentang 'pelanggaran Undang-Undang Pengendalian Narkoba' yang baru-baru ini muncul di media. Namun, karena saya tahu banyak orang yang khawatir, saya akan bekerja sama secara aktif dengan agensi penyelidikan dan berjanji akan tunduk sepenuh hati pada proses pemeriksaan ini." (Z-10)
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng), menangkap Ibu Rumah Tangga (IRT) karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu-sabu di Pelabuhan Taipa, Kota Palu.
POLISI menangkap pria bernama Angga Darmawan alias Bonge (40), yang berulang kali mencuri helm di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Tim gabungan menggerebek sebuah lab clandestine di sebuah vila di Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali, Kamis (18/7).
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto mengatakan penindakan narkotika itu berawal dari informasi masyarakat akan adanya penyelundupan narkotika
NARKOTIKA jenis baru beredar di wilayah Malang, Jawa Timur, sejalan dengan tren maraknya perokok dan peningkatan industri rokok.
Polisi terus menyelidiki kasus peredaran narkotika jenis sabu seberat 45 kg yang disimpan di dalam sebuah mobil di parkiran salah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan.
PADA Rabu (20/12), industri hiburan Korea kembali dikejutkan dengan keputusan resmi YG Entertainment yang mengonfirmasi kepergian salah satu ikonnya, G-Dragon.
Badan Kepolisian Metropolitan Incheon memberitahu G-Dragon bahwa pembatasan perjalanan tersebut tidak akan diperpanjang.
Pada 6 November, G-Dragon secara sukarela mendatangi kantor polisi untuk memberikan sampel urine, rambut, dan kuku sebagai tanggapan terhadap dugaan penyalahgunaan narkoba.
G-Dragon Big Bang dilaporkan telah mencukur seluruh rambut tubuhnya sebelum menghadiri pemanggilan polisi pada Senin (6/11) terkait dugaan kasus narkoba.
Minat publik tidak hanya tertuju pada kasusnya, tetapi juga pada harta benda pribadinya,
Pada Senin (6/11), G-Dragon dengan sukarela mendatangi Kantor Polisi Nonhyeon di Incheon untuk menjalani pemeriksaan pertama terkait tuduhan penggunaan narkoba.Â
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved