Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DALAM rangka melestarikan kekayaan budaya Indonesia dengan menghadirkan lagu-lagu klasik Seriosa Indonesia, Selasar Sunaryo Art Space bersama IDEAtuls meluncurkan album Seriosa Tembang Puitik Indonesia Vol. 01, di Bandung, Jawa Barat.
Album yang berisi 17 lagu klasik Indonesia tersebut direkam ulang dengan melibatkan beberapa komposer terkenal seperti C. Simanjuntak, F.X Soetopo, N. Simanungkalit, Binsar Sitompoel, Yongky Djohary, Ismail Marzuki, Iskandar, dan Djauhari hadir dengan komposisi-komposisi yang menakjubkan.
Saat peluncuruan album, tenor Farman Purnama dan pianis Renardi Effendi tampil membawakan 8 dari 17 lagu yang ada di album ini.
Baca juga: Tami Aulia Rilis Single Kamu di Masa Depan
"Di musik siapa yang peduli melestarikan, perekaman dan distribusi dari musik klasik Indonesia, maka kemudian kami dari Selasar Sunaryo Art Space menerima dengan tangan terbuka, ajuan kerja sama dari IDEAtuls ini," ungkap Heru Hikayat, Kurator Selasar Sunaryo Art Space saat peluncuran album, Minggu (28/5).
Proyek rekaman ulang dan digitalisasi karya-karya komposer Indonesia ini sendiri bermula dari sebuah buku berjudul 'Antologi Musik Klasik Indonesia' yang menarik perhatian para anggota Ideatuls.
Baca juga: Talodhy Rilis Single Elation
Keinginan Farman Purnama, Stefania Pamungkas, Dalila Azkadiputri, dan Andini Kinanthi untuk melestarikan musik klasik Indonesia sangat terbantu dengan adanya buku berwarna merah tersebut.
Namun, mewujudkan album seriosa ini tidaklah mudah. Selain melakukan penelusuran untuk izin dan royalti dari para keturunan komposer, dana juga menjadi salah satu tantangan yang sulit diatasi untuk merealisasikan Seriosa Tembang Puitik Indonesia Vol. 1.
Beruntungnya, ada banyak donatur yang memberikan dukungan mereka demi melestarikan karya-karya komposer Indonesia.
"Semoga proses rekaman ulang dan digitalisasi karya-karya komposer tanah air ini dapat dilanjutkan ke volume berikutnya, karena masih banyak lagi lagu-lagu seriosa yang belum bisa dinikmati dan disebarkan secara luas dengan berbagai alasan," kata ketua Ideatuls, Farman.
Album volume pertama yang terdiri dari 17 tembang seriosa ini akan tersedia di berbagai platform digital seperti Spotify, YouTube Music, Apple Music, dan banyak lagi, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas. (Z-3)
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
Sang Kembang Bale adalah pertunjukan yang mengangkat kesenian Ronggeng Gunung dari Ciamis dan Pangandaran yang menawarkan nuansa spiritual bagi penontonnya.
Pementasan ini terinspirasi dari kesenian Ronggeng Gunung, seni klasik dari Jawa Barat.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved