Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SELAIN populer di kalangan masyarakat Jawa, tembang campursari kini terlihat banyak diterima secara luas di Indonesia. Musik ini memiliki daya tarik yang kuat karena menggabungkan tradisi dengan elemen modern, sehingga menciptakan suasana yang unik dan menarik bagi pendengarnya.
Bagi pendengar dan penikmat tembang campursari, mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama Prigel Pangayu Anjarwening. Sebab, penembang lagu ‘Jagat Tresno’ yang lahir di Kediri pada September 2000 ini, dipandang punya penampilang yang memikat.
Dalam keterangan resminya, Kamis (25/5) Prigel mengaku sudah gemar menari dan bernyanyi sejak masih kecil. Bakat yang ia miliki berasal dari keluarganya yang juga seniman tradisi. Karena itu, ia mengasah kemampuannya pada Sanggar Seni Cakra Budaya Indonesia.
Baca juga: Tiket.com Sambut Antusiasme Masyarakat Menonton Konser Musik
“Pada dasarnya profesi yang sedang saya tekuni ini berawal dari kesenangan pribadi. Bekerja dengan melakukan hal-hal yang sangat kita gemari tentu lah sangat meyenangkan. Selain itu, jika pesan yang saya sampaikan lewat penampilan yang saya sajikan dapat diterima dengan baik, hal tersebut tentunya juga akan menjadi sesuatu yang sangat berkesan bagi saya,” kata Prigel.
Prigel memulai kariernya dari panggung ke panggung bersama Ki Dalang Rustamaji, contohnya pentas wayang kulit. Dia kerap mengunggah penampilannya di media sosial dan salah satunya di Instagram melalui akun @prigelpangayuanjarwening.
“Di era modern seperti ini, peran sosial media juga tidak kalah penting dalam menunjang karier saya. Selain untuk mengabadikan momen indah yang saya dapati, sosial media juga dapat membantu dalam hal mempermudah untuk memberikan informasi dan promosi terkait karya-karya baru yang akan saya rilis tentunya,” jelasnya.
Baca juga: Tompi Ungkap Perjuangannya Lanjutkan Cita-Cita Bermusik
Walau aktif di dunia campursari, Prigel menegaskan tidak ingin mengabaikan pendidikan demi masa depan. Saat ini, Prigel masih harus menyelesaikan program studinya sebagai mahasiswi Ilmu Hukum di Universitas Terbuka.
“Dengan manajemen waktu berdasarkan pengalaman yang sedang saya jalani, saya akan tetap mengupayakan agar profesi ini tidak mengganggu kegiatan perkuliahan, begitu pun sebaliknya,” tuturnya.
Dalam bermusik, Prigel mengungkapkan bahwa hingga saat ini ia masih terus belajar. Sebab, musik yang akan ia sajikan menurutnya adalah sebuah bahasa universal yang juga harus dapat dimengerti oleh masyarakat luas. (Z-6)
Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya diprediksi cerah berawan.
BMKG dalam rilisan prakiraan cuaca Jumat (21/6) mengatakan adanya sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudra Hindia sebelah barat Bengkulu
Musrifah tak terlalu paham bahasa Indonesia, untungnya salah satu tim Media Center Haji (MCH) bisa berdialog dengan bahasa Jawa. Saat ditanya, yang ia jawab hanya Alhamdulillah
PRAKIRAAN cuaca Rabu (19/6), BMKG melaporkan adanya sirkulasi siklonik di Samudra Pasifik timur Filipina yang menghasilkan daerah perlambatan angin
Pon pastinya tidak betah jika tak melakukan sesuatu dalam waktu lama. Mereka akan mudah bosan namun senang jika menemukan suasana baru.
BERIKUT prakiraan cuaca kota-kota besar di wilayah Indonesia Sabtu, (8/6) berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
Sang Kembang Bale adalah pertunjukan yang mengangkat kesenian Ronggeng Gunung dari Ciamis dan Pangandaran yang menawarkan nuansa spiritual bagi penontonnya.
Pementasan ini terinspirasi dari kesenian Ronggeng Gunung, seni klasik dari Jawa Barat.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved