Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
WANITA biasanya dihadapkan oleh dua pilihan, menjadi wanita karier atau ibu rumah tangga. Sering sekali banyak stereotipe bahwa wanita tidak bisa menyeimbangi antara karier dan tanggung jawabnya sebagai seorang istri. Hal ini nyatanya tidak selalu benar.
Dian Fiona menunjukkan hal itu. Co-Founder dari merek lokal jins wanita di Indonesia, Jiniso, tersebut menjadi sosok yang sangat inspirasional sebagai seorang womanpreneur. Ia terbilang cukup sibuk dengan bisnis yang dijalaninya 2 tahun terakhir. Soalnya, Jiniso kini menjadi salah satu merek top of mind anak muda di Indonesia dan menempati peringkat satu penjualan terbanyak untuk varian jins ukuran besar di marketplace besar se-Asia Tenggara.
Namun, Dian masih mampu menyeimbangkan bisnisnya dengan keluarga. Apa rahasianya? Luangkan waktu dengan anak sebelum berangkat kerja dan ketika pulang kerja. Menurutnya, sangat penting untuk bermain dengan anak saat pagi ketika baru bangun tidur dan malam sebelum tidur. Dengan begitu, anak pun tetap merasa didampingi.
Hal yang sama dilakukan saat akhir pekan, seperti berjalan-jalan ke mal dengan anak dan suami. Meski begitu, di tengah pandemi seperti saat ini, Dian lebih memilih untuk menghabiskan waktu di rumah dan hanya pergi ketika dibutuhkan.
"Putriku sebentar lagi berumur 3 tahun. Kalau anak perempuan di umur segitu kan biasanya sudah mulai centil ya," ucap Dian sambal tertawa. "Aku lebih banyak menghabiskan waktu dengannya, walaupun aku tetap berusaha menyeimbangkan waktu yang aku punya dengan putraku juga." Selain itu, selalu bicarakan dengan suami dan bertukar pikiran.
Mengingat banyak sekali masalah yang timbul dalam rumah tangga akibat istri terlalu sibuk kerja, hal ini berbeda untuk ibu dari dua anak ini. "Suamiku selalu support. Kita sama-sama suka kerja, punya visi yang sama, dan bisnis juga kita jalankan bersama," tutur womanpreneur muda ini.
Tidak dituntut untuk mengerjakan semua pekerjaan rumah, Dian mengaku hal ini yang mempermudahnya untuk menyeimbangkan pekerjaannya dan perannya sebagai istri dan ibu. "Kalau aku stres, suamiku akan ambil alih dan memberi solusi. Aku bersyukur karena kita tidak pernah berantem soal itu (pekerjaan dan keluarga)."
Bagi Dian, wanita memiliki peran penting baik dalam membangun kariernya serta keluarga. Asalkan menemukan yang tepat, stereotipe seperti wanita harus meninggalkan karier untuk menjadi ibu rumah tangga bisa ditepis. Menurutnya, wanita tetap bisa berkarya. (RO/OL-14)
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, pihaknya tidak perlu mengeluarkan peraturan baru untuk memberikan restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merilis data terbaru Indeks Bisnis UMKM untuk Triwulan II 2024 pada Kamis (1/8).
Tumbuhnya ekonomi kerakyatan berkat skala operasi lokal. Mereka cenderung merekrut tenaga kerja di lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
PT Ethos Kreatif Indonesia, UMKM yang memperluas jangkauannya ke seluruh Indonesia dengan 1.500 karyawan dengan kemitraan JNE.
Di 2020, karyawan pada usaha ini sebanyak 30 orang. Empat tahun kemudian usahanya meningkat menjadi 100 karyawan yang bekerja sebagai pemotong kain, penjahit, dan petugas di bagian penjualan.
Dimas Eka Prasetya,21, seorang mahasiswa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Tengah, berjualan es ketan hitam tobrut (toping brutal), di sela waktu luang kuliahnya.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong perguruan tinggi untuk bisa mencetak lulusan wirausahawan muda
Universitas Trilogi kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak teknososiopreneur muda yang berdaya saing global melalui Bootcamp Trilogi Got Business Founder 2024
DUKUNGAN pengembangan kewirausahaan nasional harus mampu direalisasikan dalam langkah nyata. Ini untuk mendorong peningkatan rasio kewirausahaan yang dapat menopang Indonesia.
Diplomat Success Challenge (DSC) kembali hadir dengan komitmen yang semakin kuat sebagai ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved