Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYANYI Billie Eilish, 17, menyabet gelar Woman of the Year dalam ajang Billboard’s Women in Music 2019 yang dihelat di Hollywood Palladium, Los Angeles, Jumat (13/12) waktu setempat.
Eilish mendapat penghargaan tersebut atas deretan prestasinya di dunia musik. Selama 2019, ia memuncaki tangga lagu Billboard Hot 100 lewat tiga lagu, yaitu Bad Guy, Everything I Wanted, dan All the Good Girls Go to Hell serta dua album dalam Billboard 200, yakni When We All Fall Asleep, Where Do We Go? serta Don’t Smile at Me. Single Bad Guy dirilis remix dengan menampilkan Justin Bieber.
Ia memenangi kategori New Artist of the Year dalam ajang American Music Awards 2019. Eilish juga mendapatkan 5 nominasi Grammy, mendominasi Apple Music Awards serta tiket tur dunianya selalu habis terjual.
“Aneh rasanya menerima penghargaan Women of the Year pada usia 17,” jelas Eilish. Ia menambahkan, ia ingin mengucapkan terima kasih pada perempuan-perempuan yang membuka jalan baginya dan generasi muda perempuan sehingga dapat melakukan hal-hal hebat yang sebelumnya tidak bisa dilakukan. “Mereka membuat hidupku lebih mudah,” tegasnya.
Eilish mengungkapkan rasa terima kasih kepada penyanyi Taylor Swift, pemenang Woman of the Decade, yang menjadi inspirasi baginya untuk memulai karier bermusik.
Pelantun Ocean Eyes tersebut menyinggung pidato Swift saat memenangi penghargaan yang sama dengannya lima tahun lalu, yang mendorong musikus muda di masa mendatang.
“Saya berusia 11 tahun saat itu dan saya berada di paduan suara, dan saya belajar bermain piano. Taylor, kau benar-benar peduli padaku, jadi terima kasih,” kata penyanyi kelahiran 18 Desember 2001 itu.
Swift pun menanggapi komentar Eilish. “Pada saat yang tepat, seorang gadis berusia 11 tahun di California benar-benar mengambil pelajaran piano dan benar-benar berada di paduan suara perempuan, dan tahun ini, dia mendapatkan Woman of the Year pada usia 17,” puji Swift.
Cemas akan masa depan
Dilansir NME, Jumat (13/12), Eilish dalam sesi wawancara dengan Billboard mengungkapkan bahwa ia pernah merasa cemas memikirkan masa depan dan tak pernah berpikir menjadi idola.
“Saat ini, ada begitu banyak wanita muda yang benar-benar dipandang keren. Saya ingat tahun-tahun ketika saya merasa sangat cemas tentang masa depan saya,” ujar Eilish yang berduet dengan Khalid untuk single Lovely.
Eilish menambahkan, ia khawatir karena ia seorang gadis, orang akan memandang karyanya sebelah mata dan tidak menarik. “Ketika saya berpikir tentang artis yang tumbuh di masa yang mana Anda hanya dapat memiliki satu genre dan satu tampilan, dan tidak dapat mengubah itu... pasti menyiksa,” tukasnya.
Karier Eilish dimulai saat lagu Ocean Eyes yang ditulis sang kakak, Finneas O’Connel, bertengger di platform SoundCloud pada 2015. Kemudian, albumnya yang berjudul When We All Fall Asleep, Where Do We Go? telah membuatnya berhasil masuk chart Billboard.
Saat itu, usia Eilish baru menginjak 13 tahun. Kepopuleran lagunya membuat Eilish tenar di usia teramat muda.
“Karena itu terjadi ketika saya berusia 13 tahun. Ada bagian dari diri saya yang merasa saya rindu menjadi seorang remaja ‘normal’,” ujarnya.
Namun, di sisi lain, Eilish bersyukur dengan apa yang dia raih. Ketenaran masa muda membuatnya lebih matang menjalani hidup sebagai pesohor.
“Saya semakin bersyukur hal itu terjadi semuda itu. Jika itu terjadi kemudian, mungkin saya akan melakukan hal-hal yang tidak berguna dan sembrono,” tandasnya. (Ant/H-3)
Ddaya tarik terbesar bagi para selebritas Hollywood adalah cabang olahraga senam artistik.
Snoop Dogg akan membawa obor Olimpiade melalui jalan Saint-Denis di utara Paris, tempat Stadion Olimpiade Stade de France pada Jumat (26/7).
Beberapa selebriti Indonesia harus berhadapan dengan hukum atas berbagai kasus, mulai dari korupsi hingga narkoba dan KDRT.
Adele, penyanyi terkenal asal Inggris, akan mengambil istirahat panjang dari dunia musik setelah menyelesaikan residensi 10 hari di Muenchen.
SEAN “Diddy” Combs telah kehilangan gelar kehormatan dari Universitas Howard imbas dari kasus kekerasan terhadap mantan pacarnya, Cassie.
Secara garis keturunan, Kelly Osbourne harus mewaspadai kanker. Pasalnya, sang ibu, Sharon Osbourne, diketahui didiagnosa kanker pada era 2000-an.
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Diwarnai nuansa atmosferik yang sendu, Matter To You menjadi ruang bagi RINI untuk mendorong batasan kreativitasnya.
Jika single-single sebelumnya lebih banyak bicara tentang cinta, di Baik Adanya, Jesenn berbicara tentang kehidupan dan keresahan yang dirasakan anak-anak Gen Z.
Kisah pribadi dari penyanyi bernama asli Sri Rossa Roslaina Handiyani itu, mulai dari perceraian hingga cerita dibalik lagu-lagu yang terinspiransi dari sejumlah mantan pacar akan dihadirkan
Jordan Astra memadukan gaya musik ala Pharrell Williams dan Jamiroquai, dengan sepercik warna dari Bruno Mars dan SG Lewis.
Pengaruh musikal dari Stevie Ray Vaughan dan John Mayer juga mempunyai efek pada gaya penulisan lagunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved