Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) memprediksi bahwa dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, akan ada sekitar 80 juta lapangan kerja akan hilang.
"Tetapi kita akan bertambah sekitar 67 juta jenis pekerjaan ya yang kita perlukan dengan kemampuan skill-skill yang baru, transformasi skill dengan teknologi, dan pemanfaatan digital ini sangat kita perlukan di masa depan," ucap Plh Deputi IV Kemenko Perekonomian, Musdhalifah Machmud di Jakarta pada Rabu (12/6).
Sementara itu, Musdhalifah juga menyatakan bahwa masih banyak tantangan-tantangan yang dihadapi Indonesia di saat perkembangan teknologi yang semakin maju, seperti masih lemahnya cyber security dan keamanan data konsumen, banjirnya produk-produk impor, serta ancaman predatory pricing.
Baca juga : Pemerintah Fokus Rumuskan Kebijakan Pro UMKM
Di sisi lain, Musdhalifah mengungkapkan bahwa pola pikir atau mindset masyarakat Indonesia untuk berkompetisi masih sangat rendah.
"Pola pikir ini mindset kita bahwa kita menyadari keinginan untuk berkompetisi di masyarakat kita termasuk yang rendah. Ini khususnya para pelaku UMKM di daerah karena kita juga tahu betul misalnya di sektor UMKM khususnya pangan dan pertanian itu memang daya saingnya rendah," terang dia.
Selain itu, ia juga menyebut bahwa layanan internet di Indonesia masih banyak digunakan untuk kegiatan yang kurang produktif
Baca juga : Kisah Inspiratif Hypernet, dari Warnet jadi Perusahaan IT dengan Ribuan Klien
"Tantangan tersebut menyebabkan daya saing digital kita memang termasuk yang terendah ada di peringkat 51 dari 64 negara, bahkan terendah nomor 3 di Asia," ungkap dia.
Di tempat yang sama, Asisten Deputi Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja Kemenko Perekonomian, Chairul Saleh menjelaskan bahwa isu otomatisasi menjadi isu utama dalam lapangan kerja di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
"Selama ini memang kita mendorong sektor-sektor industri yang padat karya untuk tenaga kerjanya ke depan dengan kita coba untuk mengadopsi digitalisasi tentunya ada konsekuensi tadi otomatisasi. Dalam hal ini kita enggak bisa menolak gitu ya dari perkembangan ekonomi digital kita gitu karena ini sudah menjadi keniscayaan," sebut dia.
Pemerintah, sambung dia, saat ini tengah mempersiapkan tenaga-tenaga kerja yang siap berhadapan dengan digitalisasi salah satunya dengan merevitalisasi pendidikan vokasi.
"Karena memang dari fitur-fitur dari lulusan tenaga kerja kita ini kan saat ini masih banyak yang pendidikan menengah ke bawah, jadi di sini kita fokuskan kepada vokasi karena vokasi ini yang lebih siap kerja," imbuhnya.
Di sisi lain, ia menyebut bahwa perlu ada satu pendekatan yang ter-ekosistem dan kolaboratif dengan mengundang dari para pelaku usaha dan industri untuk bisa memberikan masukan.
"Bagaimana kita bisa men-setup skill set yang tepat yang dibutuhkan oleh dunia usaha industri untuk bisa diserap," pungkasnya. (Fal/Z-7)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong agar program-program prioritas untuk segera diselesaikan sebelum masa pemerintahan Presiden Joko Widodo berakhir.
PEMERINTAH saat ini terus bekerja secara intensif untuk membahas bagaimana meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari pupuk bersubsidi.
Airlangga tepis isu kenaikan rasio utang Prabowo-Gibran
Pemerintah terus berupaya untuk mengendalikan impor di tengah tantangan ekonomi saat ini. Impor Indonesia pada Mei 2024 mengalami kenaikan 14,82% dibandingkan April lalu.
Ada beberapa jenis pekerjaan yang akan tergantikan kecerdasan buatan (AI), perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengoperasikan teknologi
ADA beberapa jenis pekerjaan yang akan tergantikan dengan mesin seiring pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
DTI-CX 2024, konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia, resmi dibuka hari ini. Acara ini digelar di JCC selama dua hari sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2024
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, ungkap tren dunia kerja saat ini cenderung menuju hubungan kerja yang lebih fleksibel, seiring pertumbuhan tenaga kerja muda yang lebih menguasai teknologi.
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
Yang menjadi target dari inovasi VCDLN adalah yang sudah memiliki kerangka kerja berbasis artificial intelligence (AI).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Momentum Hari Anak Nasional juga diharapkan dapat melahirkan aksi-aksi nyata yang berkelanjutan dalam melindungi anak di dunia digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved