Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Fiji Wiliame Katonivere menegaskan pentingnya World Water Forum (WWF) ke-10 menghasilkan kesepakatan dan tindakan konkret demi mewujudkan keamanan air bagi masyarakat dunia.
Menurutnya, ada kecenderungan aspek air terlupakan di tengah pesatnya perkembangan dunia saat ini. Padahal, air adalah unsur penting dalam kehidupan, dan manusia pasti memerlukan air untuk bertahan hidup.
"Kita harus membahas tentang strategi yang dapat kita terapkan demi menjamin kehidupan generasi mendatang terkait aspek keamanan dan keselamatan air mereka," kata Katonivere seperti dilansir dari Antara, Minggu (19/5).
Baca juga : Indonesia Dorong Resiliensi Global Berkelanjutan Atasi Persoalan Air di World Water Forum ke-10
Katonivere mengatakan keamanan air menjadi salah satu hal yang menjadi fokus Fiji saat ini di tengah upaya menyeimbangkan pembangunan negaranya dengan penanganan masalah perubahan iklim.
Apalagi, Fiji, negara kepulauan yang terletak di Samudera Pasifik, merupakan salah satu negara yang paling terdampak perubahan iklim.
Ia menyatakan, World Water Forum ke-10 harus dapat menjamin hal-hal yang tercantum dalam kompendium aksi konkret direalisasikan oleh seluruh negara peserta.
Baca juga : Masyarakat Bali Dukung Penuh Penyelenggaraan WWF ke-10
Forum tersebut juga dapat memperlihatkan kepada dunia negara-negara mana saja yang mendukung langkah-langkah menangani masalah air di tingkat global, kata dia, menambahkan.
"Kita sudah menggelar begitu banyak rapat serta merampungkan banyak penelitian, dan saya pikir penting sekali bagi kita mencari cara menangani masalah air," ucap Katonivere.
Presiden Fiji Wiliame Katonivere menjadi salah satu kepala negara sahabat yang menghadiri langsung acara World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.
Baca juga : Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri World Water Forum Ke-10 di Bali
World Water Forum Ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Bali, untuk membahas konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam.
Pendirian Centre of Excellence (COE) untuk ketahanan air dan iklim menjadi salah satu upaya yang diusulkan Indonesia sebagai tuan rumah. COE diharapkan akan menjadi ruang pencarian solusi terhadap masalah air dan mewujudkan keamanan air di tengah perubahan iklim.
Selain itu, sebanyak 244 sesi pembahasan terkait air dalam WWF diharapkan dapat memberikan hasil konkret mengenai pengelolaan air secara global. (Z-6)
EMPAT dari lima orang ingin negaranya meningkatkan upaya mengatasi perubahan iklim. Demikian laporan survei PBB yang dianggap sebagai survei terbesar mengenai isu tersebut.
Mantan PM Fiji Frank Bainimarama lolos hukuman penjara meskipun bersalah atas memutarbalikkan jalannya keadilan terkait penyelidikan korupsi di Universitas Pasifik Selatan Fiji.
Tiongkok mungkin akan membantu Fiji mengembangkan pelabuhan dan galangan kapalnya. Ini meningkatkan prospek hubungan Fiji yang lebih kuat dengan Beijing di bidang utama perekonomiannya.
Halt ersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat melakukan pertemuan trilateral bersama Perdana Menteri Papua Nugini James Marape dan Perdana Menteri Fiji Sitiveni Rabuka.
Deputi Kemenko Marves RI Jodi Mahardi juga menekankan pentingnya solidaritas, komitmen, dan kolaborasi, sebagai landasan utama kerjasama dalam AIS Forum.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi telah bermalam di IKN sejak pekan lalu. Jokowi menyebut sejumlah fasilitas penunjang seperti air dan listrik sudah tersedia di Istana.
Dibutuhkan kontribusi lintas sektor baik itu pemerintah, praktisi, dan akademisi untuk mengembangkan optimalisasi lahan pangan.
Pengelolaan air tanah perlu dilakukan secara efisien
BPBD Klaten salurkan 188 tangki atau 940.000 liter air untuk membantu warga desa yang kekeringan.
SEKITAR 89% penduduk Indonesia mengharapkan pemerintah memastikan fasilitas publik yang efisien, seperti menerapkan denda lebih tinggi bagi mereka yang mencemari pasokan air publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved