Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Pegadaian meluncurkan buku berjudul 'Van Leening, When History Begins' untuk mengenal lebih dekat perjalanan sejarah Pegadaian. Buku ini resmi diluncurkan oleh Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan di Ballroom The Gade Tower Jakarta, Senin (6/5).
Buku napak tilas Pegadaian ini berisi sejarah panjang perjalanan PT Pegadaian selama lebih dari satu abad berkontribusi dan melayani masyarakat Indonesia. Tak hanya itu, buku ini juga merekam jejak transformasi Pegadaian melalui inovasi-inovasi tiada henti, sebagai upaya perusahaan untuk terus relevan dengan perkembangan zaman.
“Peluncuran buku ini menjadi salah satu bentuk re-branding yang dilakukan oleh Pegadaian. Dulu orang hanya tau Pegadaian sebagai tempat untuk mencari solusi keuangan saat kepepet. Namun seiring berjalannya waktu, Pegadaian merubah pemikiran tersebut melalui transformasi dan inovasi baik dari segi produk dan layanan untuk senantiasa melayani nasabah, merajut masa depan tanpa rasa cemas melalui emas," ujar Damar Latri Setiawan, Direktur Utama PT Pegadaian.
Baca juga : Catat Kinerja Positif, Pegadaian Peroleh Laba Bersih Rp1,85 Triliunan
Sebagai wujud transformasi Pegadaian, buku ini juga menelisik latar belakang hadirnya gerai kopi kebanggaan Pegadaian, The Gade Coffee & Gold. Damar mengatakan, hadirnya The Gade Coffee & Gold telah berhasil mengubah wajah Pegadaian yang identik dengan kelas menengah bawah menjadi lebih kekinian dan pas dengan lifestyle generasi muda zaman sekarang.
Melalui The Gade Coffee & Gold, masyarakat lebih terbuka dalam mengenal dan menggunakan produk Pegadaian, sehingga turut meningkatkan jumlah nasabah dan kinerja keuangan PT Pegadaian dari tahun ke tahun.
Terbukti dalam sesi paparan performa kinerja PT Pegadaian, Damar menyampaikan, bahwa Pegadaian berhasil mencatatkan kinerja yang gemilang hingga bulan April 2024, yang didukung dengan peningkatan OSL sebesar 20,6% yoy dari 60,3 Triliun menjadi 72,7 Triliun.
Kemudian laba bersih meningkat sebesar 35% yoy dari 1,37 Triliun menjadi 1,85 Triliun. Pencapaian ini juga didukung dengan adanya penurunan NPL dari 1,98% di 30 April 2023 menjadi 1,26% di 30 April 2024 sehingga Pegadaian dinilai semakin sehat. (Z-6)
Ustaz Muhammad Abu Rivai juga menekankan pentingnya suami istri membiasakan untuk memperjelas kepemilikan harta di dalam keluarga.
Tema yang diambil dalam buku perdana ini adalah "Bermain dan Permainan pada Pendidikan Anak Usia Dini".
Kemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu (buku cerita bergambar) ke dalam bentuk buku Braille.
GALERIKERTAS Studiohanafi mengadakan sesi bedah buku novel berjudul Bek karya Mahfud Ikhwan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) meluncurkan buku berjudul Sehari Satu Dongeng.
Buku Eat, Play, Love merupakan profil perusahaan yang dibuat dengan konsep storytelling sehingga tidak seperti umumnya.
PT Petrindo Jaya Kreasi membukukan laba bersih sebesar US$30 juta pada semester pertama 2024. Angka itu mengalami peningkatan dari posisi laba US$11 juta di semester pertama 2023.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
Penyaluran kredit dan pembiayaan pada semester pertama 2024 tercatata sebesar Rp352,06 triliun
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan selruh entitas anak perusahaannya berhasil mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba Rp29,9 triliun pada triwulan II 2024.
Di semester I 2024, Unilever mencatat penjualan bersih sebesar Rp19,0 triliun dengan laba bersih sebesar Rp2,5 triliun.
Komisi VI DPR RI mengapresiasi BNI atas kinerja yang apik di sepanjang tahun ini. Perseroan juga dinilai inovatif karena menghadirkan terobosan berupa produk digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved