Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH yakin produksi beras akan melimpah pada panen raya bulan Maret-April. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (kementan), Suwandi mengatakan pasokan beras dalam negeri hingga Ramadan atau Ramadhan dipastikan aman.
"Ini karena sejumlah daerah telah memasuki musim panen raya hingga Mei 2024. Produksi beras awal tahun 2024 ini mencukupi kebutuhan nasional. BPS telah merilis data perkiraan produksi beras Maret-April sebesar 8,46 juta ton. Total produksi beras ini cukup besar, sehingga mampu mencukupi kebutuhan nasional," kata Suwandi, Sabtu (2/3).
Lebih lanjut Suwandi menuturkan sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kementan fokus meningkatkan produksi padi dan jagung melalui tiga strategi, yakni meningkatkan perluasan areal tanam (PAT), peningkatan indek pertanaman (PIP) serta produktivitas.
Baca juga : Pedagang di Malang Enggan Menstok Beras Jelang Ramadhan
"Langkah yang dilakukan adalah gerakan percepatan tanam, pompanisasi sungai pada lahan kering dan tadah hujan, sumur dangkal dan sumur dalam untuk memasok air, optimalisasi lahan rawa, juga mensolusi masalah langsung di lapangan dan hadir di tengah-tengah petani," kata Suwandi.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terdapat potensi produksi beras yang cukup besar dalam dua bulan mendatang, yakni Maret-April 2024.
Berdasarkan hasil pengamatanKerangka Sampel Area (KSA) BPS pada Januari 2024, potensi produksi beras nasional dari hasil panen raya yang berlangsung dalam dua bulan tersebut mencapai 8,46 juta ton.
Baca juga : Jelang Ramadhan, Bulog Amankan Stok Beras di Wilayah Bandung Raya dan Sumedang
"Potensi produksi beras nasional pada Maret diperkirakan mencapai 3,54 juta ton dan April sebesar 4,92 juta ton," demikian dikatakan Deputi Bidang Statistik Produksi, M Habibullah.
Dia menjelaskan produksi beras pada bulan Maret 3,54 juta ton ditopang sekitar 87 persen oleh 10 provinsi yakni Jawa Timur, Jawa tengah, Jawa barat, Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Aceh, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Banten.
Sementara potensi produksi beras April sebesr 4,92 juta ton sekitar 80 persen tersebar di 10 provinsi yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa barat, Sulawesi Selatan, Lampung, Sumatra Selatan, Nusa Tenggara Barat, Banten, Aceh, dan Sumatra Utara.
Baca juga : Kementan Kejar Masa Tanam, Sigap Amankan Produksi Beras dan Jagung
Potensi produksi beras utama di bulan Maret yakni berasal dari Jawa Timur sebesar 840,94 ribu ton, Jawa Tengah sebesar 819,03 ribu ton, dan Jawa Barat sebesar 358,61 ribu ton.
Rinciannya, kabupaten kota dengan potensi produksi beras relatif besar pada Maret 2024 antara lain ada di Banyuasin Sumatra Selatan, Lamongan Jawa Timur, dan Grobogan Jawa Tengah.
Kemudian, untuk panen April, potensi produksi beras terbesar terdapat di provinsi Jawa Timur sebesar 1,08 juta ton, Provinsi Jawa Tengah 893,28 ribu ton, dan Jawa Barat sebesar 734,79 ribu ton.
"Sementara kabupaten dengan potensi produksi berasnya besar yaitu Indramayu 114,53 ribu ton, Cilacap 102,05 ribu ton dan Oku Timur 94,14 ribu ton," kata Habibullah. (Z-10)
Sholat ini memiliki landasan dalil yang kuat dalam sunnah Rasulullah SAW dan riwayat dari para sahabat terpercaya.
Berikut doa akhir Ramadan dari Nabi Muhammad SAW dan tambahan doa-doa yang layak dibaca pula di akhir Ramadan.
Ramadhan Cup jadi ajang asah prestasi pecatur nasional.
Panggung Emas Ramadan ialah acara tahunan yang dihelat untuk menghibur sekaligus memberikan pengalaman berbeda kepada masyarakat agar lebih dekat dan mengenal Pegadaian.
Kegiatan bertajuk Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi (Ekspresi) dan digelar selama tiga hari berturut-turut dari Kamis hingga Sabtu, 28-30 Maret 2024.
DINAS Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Jawa Tengah menggelar Pasar Murah Ramadhan Berkah sebagai upaya stabilisasi harga jelang Lebaran. Beragam produk pertanian dipamerkan
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
Agus mengingatkan tugas aparat penegak hukum bukan sekadar mencari fakta hukum.
Apabila Bapanas gagal meraih swasembada pangan dan tidak mampu menyediakan beras dengan harga terjangkau untuk masyarakat, lebih baik seluruh pejabat di Bapanas mundur.
Megawati mengingatkan kepada semua pihak agar dapat fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung beras.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Ferry mengingatkan, pentingnya Bapanas-Bulog dalam menimalisir resiko short-supply agar tidak terjadi kepanikan pasar yang dapat mendorong naiknya harga-harga komoditas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved