Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAMERAN International Handicraft Trade Fair (Inacraft 2024) yang merupakan pameran kerajinan tangan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, berlangsung pada 28 Februari – 3 Maret 2024. Pameran itu dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai melakukan peninjauan menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Presiden Joko Widodo didampingi sang istri, Iriana tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB langsung melakukan peninjauan ke stan-stan pameran di lokasi. Selain itu, terlihat juga Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan jajaran pengurus Inacraft. Dalam momen ini, Jokowi tampak menyambangi stan lainnya dan sesekali berhenti untuk berbelanja. Seperti salah satunya stan kabupaten Toba dan stan lainnya.
Tampak hadir pula Dwiannie Dessy yang juga merupakan istri Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin dan Ibu Tri Suswati yang merupakan istri Mendagri Tito Karnavian.
Baca juga : BNI Proaktif Dorong UMKM ke Pasar Global melalui Inacraft 2024
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Toba Rita Marlina Poltak Sitorus mengatakan hadirnya Kabupaten Toba di ajang International Handicraft Trade Fair (Inacraft 2024) bertujuan untuk mengangkat kain tenun hasil para UMKM, yang diharapkan dikenal tidak hanya di lokal tapi juga sampai mancanegara. Tentunya menjadikan potensi besar pergerakan ekonomi daerah. Hal itu disampaikannya usai pembukaan pameran Inacraft 2024.
Istri Bupati Toba itu mengungkapkan dirinya terus berupaya mengenalkan keunggulan dari Toba seperti salah satunya kerajinan Ulos Sirara, Ulos Tumtuman yang dibuat oleh penenun yang dilihat hasilnya sangat halus.
”Apalagi saat ini para penenun ulos di Toba sudah banyak dikenal (beberapa kementerian). Dan, memang kami dikenal tenunan dengan menggunakan gedogan,” kata Rita Marlina saat ditemui di stand Kabupaten Toba , Rabu (28 Februari 2024).
Baca juga : UMK Binaan Pelindo Maksimalkan Potensi Pemasaran Lewat Pameran
Dekranasda Kabupaten Toba ingin budaya menenun dilestarikan agar tidak tergerus oleh penggunaan mesin dalam pembuatan kain tenun. Dan, upaya untuk meningkatkan kualitas melalui bantuan Menparekraf memberikan pelatihan pewarnaan alami untuk pelaku UMKM.
Untuk menambah pengetahuan para UMKM di Kabupaten Toba diberikan pelatihan yang bekerjasama dengan dengan kementerian pariwisata terkait seperti pelatihan cara membuat pewarnaan kain secara alami.
“Berharap ke depannya seluruh para penenun di Toba terus meningkat dan berkembang termasuk turunannya. Seperti yang saya kenakan saat ini. Ini adalah tenunan dari gedogan yang saya buat jadi outer dan ternyata peminatnya cukup banyak. Dan , ini bisa dipakai bukan hanya saat di adat tapi juga kegiatan sehari hari,” ujar Rita Marlina.
Baca juga : UMKM merdeka Export 2023 Melaka - Malaysia Sukses Digelar
Ketua Bidang Koperasi UKM Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan Dan Perindustrian (Diskopdagin) Kabupaten Toba Agustina mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan Deskranasda Toba untuk mempromosikan produk produk kerajinan yang ada di Toba melalui pameran Inacraft 2024.
“Dengan kehadiran Ibu Bupati Toba, yang sangat konsen dengan produk unggulan kita yakni tenun maka kami semakin banyak dikenal. Dahulu, yang paling dikenal hanya Kabupaten Tapanuli Utara. Sekarang melalui Ibu Bupati Toba, para penenun tidak hanya dikenal Ulos Ragihotang ( yang dipakai saat pernikahan). Dan, saat ini sudah menambah produk turunan seperti, songket dengan pewarna alam dan sudah bermitra dengan para penenun di Toba sehingga semakin sejahtera perekonomiannya,” ujar Agustina.
Ia menambahkan, tidak hanya tenun saja Kabupaten Toba juga dikenal akan pernak pernik lainnya. Seperti Sirat gantungan kunci, gelang tangan yang semakin banyak dikenal. “Ini dibawa oleh pedagang Toba dibawa ke Samosir. Dan, mereka (pedagang Samosir) yang menjualnya,” ujar Agustina. (Z-7)
Salah satu produk Donggala, Sulawesi Tengah, yakni tenun akan mewakili Indonesia ikut dalam pameran General Assembly Intellectual Property di Jenewa, Swiss, dari 6 Juli hingga 18 Juli.
Beragam busana batik bisa dikenakan dengan outer baik polos maupun bermotif
Lembata merupakan wilayah yang memiliki ragam komoditas mulai dari kopi, ikan hingga wastra, namun kurang terekspos sehingga tidak cukup meningkatkan perekonomian masyarakat
Menuju Indonesia Flobamorata Fashion in Town, audisi model babak pertama digelar Minggu (21/4/2024).
Insan Bumi Mandiri dan ASEAN Foundation memberdayakan masyarakat di wilayah pedalaman, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Di luar negeri, produksi Sarung Indonesia, khususnya Pekalongan di luar negeri sangat dibanggakan
Dia mengikuti BRILIANPRENEUR 2023 dan mendapat tempat khusus sebagai alumni New York Now.
Dalam upaya untuk mempromosikan dan mendukung Alumni KBKM dibidang kerajinan tangan, Kemdikbudristek membuka stan yang menampilkan karya-karya unggulan dari para alumni KBKM.
16 Usaha Menengah dan Kecil (UMK) binaan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) ikut serta di ajang pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2024
BNI secara proaktif mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melebarkan bisnis ke pasar global melalui gelaran Inacraft 2024.
UMKM binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ikut unjuk produk unggulan di ajang pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara, International Handicraft Trade Fair
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved