Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, pemerintah optimistis harga pangan, utamanya beras akan melandai pada Maret 2024. Itu karena pada periode tersebut merupakan masa panen raya dan akan membuat stok beras melimpah di masyarakat.
“Maret perkiraan akan mulai masa panen di pertengahan, dan akan ada tren penurunan harga. Karena harga internasional pun mulai turun. Jadi ada dari dua sisi, suplai domestik dan impor kita akan membuat harga turun, jadi inflasi pangan di bulan depan akan lebih baik dan terkendali,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Jumat, Jakarta, (1/3).
Susiwijono menambahkan, kenaikan harga beras dalam beberapa waktu terakhir banyak disebabkan oleh pergeseran masa tanam akibat El Nino di akhir 2023. Hal itu mengakibatkan produksi saat itu berkurang dan menunda masa panen raya beras tahun ini.
Baca juga : Bulog: Stabilitas Pangan Hadapi 3 Tantangan Besar di 2024
Pemerintah juga tak merasa khawatir akan terjadi lonjakan harga kembali lantaran pada Maret dan April 2024 bertepatan dengan Ramadan dan Lebaran. Dengan prakiraan panen raya dan realisasi impor beras di periode tersebut, pola kenaikan harga di masa Ramadan dan Lebaran dapat tertahan dan terkendali.
“Masuk Ramadan di pertengahan Maret dan mudah mudah karena supply-nya sudah makin banyak, makin baik yang di domestik, dan impor, kita sangat yakin pasokan dan harga lebih baik, terkendali,” terang Susiwijono.
Pria yang karib disapa Susi itu menambahkan, keyakinan itu berdasarkan pada upaya Bulog yang memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk disalurkan pada momen-momen besar seperti hari raya keagamaan. Selain itu, Badan Pangan Nasional juga telah memastikan harga beras akan segera melandai.
Lebih lanjut, dia menyampaikan pemerintah mengapresiasi langkah yang akan diambil oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk melakukan investigasi guna mengetahui adanya potensi praktik persaingan usaha tidak sehat dalam tren kenaikan harga beras saat ini.
“Itu akan lebih bagus, lebih fair. Tapi memang sejauh ini yang pemerintah lihat masalah harga beras ini adalah ada di supply dan demand. Karena posisinya, 21 atau sekarang 19 negara yang masih melakukan pelarangan ekspor, bahkan 5 negara nyata-nyata melarang ekspor beras. Jadi memang supply di internasional dan domestik mengalami pergeseran,” pungkas Susi. (Z-10)
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
PT Surveyor Indonesia menggelar giat panen raya kopi dan peresmian gudang pupuk di Desa Srikandi, Wanasuka, Pangalengan, Jawa Barat.
Lamongan miliki lahan jagung seluas 59.540 hektare dengan produktivitas rata-rata 8,4 ton per hektare.
Kegiatan ini merupakan pengembangan dari Program Smart Farm Academy yang diinisiasi oleh Inisiatif Zakat Indonesia bersama Rohis Lintasarta dan dukungan dari Kementan
Jika pemerintah tidak banyak berperan besar dalam menjaga kelancaran distribusi dan stok pangan, maka inflasi pangan diramalkan sulit terkendali dengan baik.
Perum Bulog mengklaim telah menyerap 468 ribu ton gabah kering pada masa panen tahun ini, tepatnya si sepanjang April.
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin, menyampaikan kekhawatirannya terhadap penaikan harga beras yang kian tidak terkendali.
Harga sejumlah komoditas pangan rata-rata secara nasional di tingkat pedagang eceran turun, mulai beras, bawang, minyak goreng hingga cabai merah keriting
PADA triwulan III 2024, Direktur Riset Bidang Keuangan Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Etikah Karyani memperkirakan nilai tukar rupiah berada di angka Rp16.000-16.500 per US$
PENAIKAN harga eceran tertinggi (HET) Minyakita menjadi Rp15.700 akan memengaruhi harga pangan yang bahan baku menggunakan minyak goreng.
DALAM dua bulan berturut-turut, perekonomian nasional mengalami deflasi.
Kementerian Perdagangan mengeklaim harga dan ketersediaan stok sejumlah bahan kebutuhan pokok dalam kondisi aman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved