Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBAGAI ajang perdagangan internasional terkemuka di Asia, FHA-Food & Beverage 2024 menjadi platform global bagi pelaku usaha di Indonesia dengan menghadirkan konektivitas yang lebih besar dan peluang kolaboratif untuk bisnis F&B regional.
Menjadi pusat pengetahuan dan peluang jaringan internasional yang luas, acara ini juga memberikan kesempatan besar bagi dunia bisnis di Indonesia untuk memahami tren global.
Selain itu, FHA-Food & Beverage 2024 bisa membuka peluang baru, mendapatkan wawasan dan sumber daya yang lebih luas untuk memperluas jangkauan bisnis.
Baca juga: Beri Peluang UMKM, Industri Makanan Ini Buka Program Reseller
Sehingga, pada akhirnya FHA-Food & Beverage 2024 turut dapat mendorong pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia.
Acara tahunan ini akan diselenggarakan pada 23-26 April 2024 di Singapore EXPO, dengan menghadirkan pameran produk dan inovasi F&B yang komprehensif dari lebih dari 50 negara.
FHA-Food & Beverage 2024 menghadirkan deretan paviliun internasional dari berbagai negara seperti; Australia, Belgia, Tiongkok, Prancis, Jerman, Hongaria, Italia, Belanda, Spanyol, Taiwan, Thailand, Turki, Inggris, AS, dan masih banyak lagi.
Janice Lee, selaku Event Director FHA-Food & Beverage 2024, menyatakan bahwa FHA-Food & Beverage 2024 menjadi ajang yang berpotensi mengubah pasar F&B regional, termasuk Indonesia.
Acara ini sangat penting dalam mendorong kesuksesan dan pertumbuhan bisnis, dengan memberikan akses pasar internasional dan menyediakan koneksi yang bernilai untuk membangun jaringan dan kolaborasi yang luas.
Baca juga: Bungasari dan ACP Dorong Regenerasi Chef Muda Melalui Kompetisi
"FHA-Food & Beverage menarik kehadiran pelaku usaha dan investor internasional, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang dinamis untuk dapat bertukar wawasan dan berkolaborasi," jelas Janice pada konferensi pers FHA-Food & Beverage 2024 yang diadakan di Jakarta, Senin (30/1/2024).
"Hal ini dapat berkontribusi pada pengembangan ekosistem F&B yang lebih kuat di wilayah regional seperti Indonesia, serta memberikan manfaat bagi pelaku usaha lokal dan mendorong pertumbuhan industri lebih lanjut," kata Janice.
Janice juga menekankan bahwa industri F&B Indonesia, berpotensi menjadi pemain kunci dalam rantai pasokan F&B global.
Data dari Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) menunjukkan, PDB industri makanan & minuman di Indonesia pada triwulan III tahun 2023 masih mengalami peningkatan sebesar 3,28%, yang memberikan kontribusi sekitar 34% terhadap total PDB.
Oleh karena itu, FHA-Food & Beverage 2024 diharapkan bisa menjadi langkah strategis yang potensial bagi pelaku usaha di Indonesia, untuk bisa melakukan transformasi bisnis F&B di Indonesia, dengan membentuk masa depan industri yang lebih baik.
Baca juga: Hadir di Sial Interfood, Kara Siap Jalin Kerja Sama Produk Turunan Kelapa
Prospek pasar baru dan tren F&B di Indonesia memang makin berkembang. Hal ini dapat terlihat pada meningkatnya inovasi di industri makanan ringan dan makanan instan, yang diikuti dengan integrasi teknologi di sektor F&B.
Terlebih lagi, perkembangan bisnis di Indonesia saat ini mulai sering menampilkan keberagaman kuliner, memadukan berbagai pengaruh regional dan internasional ke dalam menunya.
Berbagai Acara Menarik
Tahun ini, FHA-Food & Beverage 2024 mengusung tema “Connectivity” mengingat acara ini menarik beragam pengunjung dari Asia dan sekitarnya.
FHA-Food & Beverage 2024 menghubungkan pembeli dan distributor internasional dan menghadirkan peluang bisnis lintas negara yang lebih luas.
Hal ini diharapkan dapat menekankan persatuan antara peserta pameran dan pengunjung, merayakan keberagaman tradisi dan inovasi kuliner, serta menjadikan acara tersebut sebagai titik kumpul bisnis global, yang menjanjikan.
Nantinya, para pengunjung FHA-Food & Beverage 2024 akan mendapatkan kesempatan terbaik untuk dapat belajar dari para pakar industri, melalui berbagai acara menarik yang dapat membantu para pelaku usaha berkembang.
Baca juga: Industri Mamin Loyo, Pengamat: Ada Peralihan Konsumsi
Acaranya di antaranya FHA Beer Awards 2024, FHA Ultimate Meat Challenge for Meat Innovation, Young Talents Escoffier – Singapore Selection, Sustainable Food Future, Halal Food Seminar, serta masih banyak lagi lainnya.
Krisetiadi Purwanto sebagai Market Lead for Customer Success Indonesia Nielson IQ menyampaikan bahwa FHA-Food & Beverage 2024 diharapkan menjadi kesempatan yang terbaik untuk mempromosikan dan memperkenalkan potensi industri F&B Indonesia ke pasar global.
“Apalagi, Singapura sendiri telah menjadi salah satu mitra dagang paling strategis bagi Indonesia di antara negara-negara ASEAN lainnya,” ungkap Kris.
Partisipasi KBRI Singapura dalam FHA-Food & Beverage 2024 melalui paviliun Indonesia, juga semakin menegaskan pentingnya acara tersebut bagi pelaku usaha F&B di Indonesia.
Perusahaan besar dari Indonesia seperti NCBA – USDA, PT. Natural Indococonut Organik, PT. Solusi Prima Packaging, PT. Badan Perindustrian Bapak Djenggot, PT. Aroma Kopikrim Indonesia, Makmur Group, dan PT. Mundial Rasa Indonesia telah terkonfirmasi bergabung untuk mempromosikan dan memperkenalkan keragaman produk F&B Indonesia.
Calon pengunjung yang telah mendaftarkan diri akan mendapatkan akses masuk gratis ke FHA-Food & Beverage 2024 di Singapore EXPO.
Untuk informasi lebih lanjut tentang FHA-Food & Beverage 2024 dan untuk memastikan kehadiran Anda, silakan kunjungi https://fhafnb.com/jktpr. (RO/S-4)
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Korea Selatan terus mempromosikan produk-produk makanan dan minuman ke Indonesia. Salah satunya, produk pertanian seperti buah-buahan seperti strawberry dan peach.
Tren makanan dan minuman Korea yang semakin mendunia berkat Hallyu atau Korean Wave berhasil mendongkrak ekspor Korean Food ke pasar Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan
Jika produk obat, makanan, serta kosmetik yang beredar sudah terjamin keamanannya, maka konsumen atau masyarakat bisa tenang.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi 0,08% secara bulanan (month to month/mtm) pada Juni 2024.
Depresiasi rupiah sangat berdampak pada industri makanan dan minuman (mamin). Pasalnya, suplai bahan baku dari industri tersebut bergantung dari impor.
Mapei Indonesia berpartisipasi dalam acara Food & Hospitality 2024 yang menjadi ajang penting bagi industri makanan, minuman, dan perhotelan
Dalam tiga tahun di periode 2020-2022, industri minuman ringan tidak mengalami pertumbuhan sama sekali, alias nol persen, secara tahunan.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), Mohammad Faisal menyampaikan beberapa saran untuk pemerintah dan industri minuman ringan untuk menghadapi berbagai tantangan
Pemenuhan kebutuhan garam untuk keperluan industri makanan dan minuman (mamin) jelang Ramadan masih terkendala izin impor.
Pada edisi ke-13 tahun ini, FHTB akan diselenggarakan bersama dengan Retail Indonesia di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada 6 – 8 Maret 2024.
Dengan masuknya Odfjell Premium Organic Wine ke Indonesia ini akan makin memberikan alternatif pilihan ke wine lovers di Indonesia terutama untuk origin dari jenis new world wines.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved